Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surya Paloh: Radikalisme Timbul Mulai dari Anak PAUD hingga Profesor

Sebagai anak bangsa, Surya Paloh berharap NKRI akan terus ada walaupun tantangan bangsa kedepan semakin berat.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
zoom-in Surya Paloh: Radikalisme Timbul Mulai dari Anak PAUD hingga Profesor
Chaerul Umam
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberikan kuliah umum kebangsaan bertajuk 'Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan', di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh melihat tantangan terbesar bangsa kedepan yakni mempertahankan Negara Kesatuan Negara Indonesia (NKRI) dalam sebuah kemajemukan atau pluralisme.

Sebab, menurutnya, kini bermunculan ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan kuliah umum kebangsaan bertajuk 'Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan', di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

"Kaum garis keras, radikalisme ada di mana-mana, mulai anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga profesor, doktor, radikal. Jangan katakan itu tidak ada. Ini tantangan kita bersama," katanya.

Selanjutnya, ia menyinggung kemajemukan yang berpotensi memecah belah bangsa.

Namun, ia tetap meyakini bahwa kemajemukan yang membuat negara Indonesia bersatu dalam naungan ideologi Pancasila.

"Kemajemukan masih jadi andalan negeri ini sudah terjawab. Saya katakan with all my respect paling tidak pada 75 persen," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sebagai anak bangsa, Surya Paloh berharap NKRI akan terus ada walaupun tantangan bangsa kedepan semakin berat.

"Saya masih harap untuk berjuang agar NKRI tidak boleh berubah, tidak boleh beda dalam hal apa pun juga, tapi dalam satu hal komitmen kita Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas