TRIBUNNEWS.COM - Bangsa Indonesia tengah merayakan kemerdekaanya yang ke-74 tepat hari ini, Sabtu (17/8/2019).

Pada momen ini, masyarakat Indonesia akan menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT RI.

Di beberapa daerah ada yang mengibarkan bendera 200 m di puncak gunung dan unta hingga kuda ikut upacara di Taman Safari.

Momen 17-an menjadi pengingat perjuangan para pahlawan bangsa yang telah mati-matian memperjuangkan kebebasan anak cucunya dari penjajah.

Tak heran, di hari ulang tahun RI banyak perayaan yang dilakukan oleh seluruh masyarakat di seluruh pelosok nusantara.

Salah satunya yakni dengan menggelar upacara bendera.

Baca: 50 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan ke-74 RI Lengkap dengan Bahasa Inggris, Cocok untuk Update Status

Baca: Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi Jadi Pembawa Baki di Upacara HUT ke-74 RI, Dikenal Disiplin

Berbagai lapisan masyarakat tak mau kalah untuk mengenang jasa para pahlawan lewat upacara ini.

Jika biasanya upacara digelar di tempat yang lapang, sebagian orang ada yang memilih untuk menggelar upacara di gunung.

Hal ini juga berlaku bagi setidaknya 3000 pendaki Gunung Penanggungan.

Mereka ingin merayakan kemerdekaan di puncak gunung dengan ketinggian 1653 mdpl tersebut.

Petugas pos Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Nurul Aini mengatakan, tahun ini terdapat 3000 ribu pendaki yang akan mengikuti upacara di Gunung Penanggungan.

"Tahun sebelumnya 5000 pendaki, untuk tahun ini ada 3000 pendaki yang akan mengikuti upacara di Penanggungan. Karena ada kegiatan upacara lain di gunung Welirang dan gunung Pundak," katanya, Jumat (16/8/2019) dikutip dari Tribun Jatim.

Sementara itu, bendera yang dibentangkan di Gunung Penanggungan memiliki panjang mencapai 200 meter.

"Nanti bendera akan dibentangkan dari puncak bayangan sampai puncak kaldera, nanti bendera akan kami bentangkan dengan melingkar sebagai tanda upacara bendera di Penanggungan akan dimulai," kata panitia upacara Team Strees Adventure (TSA), Asmarahani.

Perayaan kemerdekaan RI ini juga dilakukan oleh para mantan teroris dengan menggelar upacara bendera.

Mantan narapidana terorisme (napiter) dan kombatan yang tergabung dalam Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) ingin menunjukkan bahwa masa lalu mereka adalah sebuah kesalahan.

Kini mereka kembali mengakui NKRI.

Baca: Serbu Promo Khusus Hari Kemerdekaan ke-74 RI, Serba 17 Ribu di TIX ID, Dcrepes & RotiO

Baca: 5 Kejadian Unik Saat Upacara Bendera HUT RI, dari Panjat Tiang hingga Salah Bentangkan Merah Putih

Selain napiter, upacara juga akan dihadiri oleh mnatan donatur dan simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) maupun mantan anggota ISIS.

“Selain upacara bendera, kami juga akan membacakan ikrar sumpah setia pada NKRI dalam agenda ini,” ujar komandan YLP Ali Fauzi, Jumat (16/8/2019), dikutip dari Kompas.com.

Upacara dilakukan di halaman YLP di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan.

Petugas dalam upacara kali ini juga melibatkan para mantan napiter.

Cerita lain datang dari Taman Safari Batang Dolphin Center.

Puluhan penjaga dan hewan-hewan penghuni taman safari yang berlokasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, juga mengikuti upacara HUT RI di halaman kebun binatang.

Hewan-hewan yang ikut serta dalam upacara yakni unta, gajah, kuda, ular, burung, hingga anjing.

Penjaga harus mengjondisikan hewan-hewan tersebut untuk mengikuti jalannya upacara.

"Untuk menenangkan kalau gajah sambil diberi makan, hewan lain cukup bersama keeper-nya," kata Danang, Sabtu (17/8/2019) dikutip dari Kompas.com.

Upacara berlangsung selama 25 menit.

Menurut Manager Operasional Taman Safari BDC Ovtanianus Danu Bagus Wijaya, pelaksanaan upacara dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air.

"Kami kumpulkan semua karyawan termasuk para keeper mengikuti upacara bendera agar cinta tanah air muncul dan menunjukkan ke masyarakat hewan bisa nyaman," tambahnya.

(Tribunnews.com/Miftah)