Karhutla, 888 Titik Panas Terdeteksi di Enam Provinsi
"Total seluruh Indonesia 888 titik panas," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik panas akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mencapai hingga 888 titik di seluruh Indonesia.
Jumlah titik panas itu dilaporkan oleh Lapan Fire Hotspot Minggu (18/8/2019) pukul 09.00 WIB.
Baca: Kunjungi Posko Hujan Buatan, Kepala BPPT Pantau Karhutla Riau
"Total seluruh Indonesia 888 titik panas," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan persnya, Jumat (16/8/2019).
Persebaran titik panas terdeteksi di enam provinsi yakni 16 titik panas di Riau, sembilan di Jambi, 32 di Sumatera Selatan.
Kemudian 265 titik panas terdeteksi di Kalimantan Barat, 219 di Kalimantan Tengah dan 36 titik di Kalimantan Selatan.
Agus mengatakan titik panas tersebut berpengaruh terhadap kualitas udara di enam provinsi.
Kualitas udara di enam provinsi tersebut berada dalam kategori baik, sedang hingga tidak sehat.
Di Kalimantan Selatan, kualitas udara masih tergolong baik meskipun terdeteksi 36 titik panas.
Kualitas udara sedang terjadi di Sumatera Selatan.
Baca: Polri: Titik Api Karhutla di Enam WIlayah Sudah Mulai Turun
Sedangkan kualitas udara tidak sehat terjadi di Riau, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Sejauh ini sudah dikerahkan 38 heli dan 9.072 personil gabungan untuk memadamkan api di enam provinsi tersebut.