Momen Langka Upacara HUT Kemerdekaan RI, Jokowi Turun dan Salami Komandan Upacara
Momen Langka Upacara HUT Kemerdekaan RI, Jokowi Turun dan Salami Komandan Upacara
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Momen Langka Upacara HUT Kemerdekaan RI, Jokowi Turun dan Salami Komandan Upacara
TRIBUNNEWS.COM - Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia telah selesai digelar Sabtu (17/8/2019) pagi tadi.
Namun, ada hal yang tak biasa saat upacara HUT Kemerdekaan Indonesia berlangsung.
Setelah prosesi upacara tersebut selesai, Presiden Jokowi langsung turun dari mimbar.
Presiden Jokowi turun dari mimbar dan langsung menghampiri komandan upacara yang berada di tengah lapangan.
Baca: Kisah Haru Paskibraka HUT RI Tahun Ini: Ada Anggota yang Hilang Hingga Perjuangan Anak Penjual Kopi
Baca: Jokowi Berikan Sepatu dan Sepeda untuk Anggota Paskibraka dan Gita Bahana
Sebelum menyalami komandan upacara, Jokowi terlihat terlebih dahulu menyalami tamu undangan.
Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo tampak terkejut saat Presiden Jokowi menghampirinya.
Mengetahui, Presiden Jokowi menghampirinya, ia lantas memasukkan pedang kedalam sarungnya.
Presiden Jokowi lantas menyalami dan menepuk lengannya.
Sebelum bersalaman, Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo tampak melakukan sikap hormat kepada Presiden Jokowi.
Aksi dari Presiden Jokowi tersebut membuat para tamu undangan bertepuk tangan.
Baca: Kaki Anggota Paskibraka Pembawa Baki Tertusuk Paku Berkarat, Darah Mengucur, Tetap Bawa Merah Putih
Baca: Tertusuk Paku Sepanjang 7 Cm, Anggota Paskibraka di Morowali Utara, Sulteng Tetap Jalankan Tugas
Profil Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi didapuk menjadi pembawa baki di upacara HUT ke-74 RI yang digelar di Istana Merdeka, Sabtu (17/8/2019).
Salma merupakan paskibraka perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
Gadis ini juga dikenal dengan sifatnya yang disiplin.
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi yang bergabung dalam Tim Merah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali.
Baca: Daftar Nama Tim Pengibar Bendera dan Komandan Paskibraka HUT RI ke-74 di Istana Merdeka, Siapa Saja?
Baca: Personel Brimob Sulut Kibarkan Bendera Raksasa di Puncak Bukit
Gadis kelahiran Malang ini merupakan anak dari pasangan Achmad Aswin Achzab dan Nursiah.
Untuk menjadi Paskibraka Nasional, Salam harus bersaing ketat melewati seleksi dari mulai tingkat kabupaten.
Wakil Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara Boyolali Dody Sumardi mengungkap, anak didiknya tersebut telah menunjukkan kemauan untuk menjadi paskibra.
Salma mengikuti kegiatan ekstrakuriler paskibra di sekolahnya.
"Dia ikut Ekskul Paskibraka di SMA Pradita Dirgantara," kata Dody, Senin (5/8/2019), dikutip dari Tribun Solo.
Siswi yang duduk di kelas 11 IPA ini harus berjuang mengalahkan ratusan siswa di tingkat kabupaten.
Salma kemudian berhasil mengikuti seleksi di tingkat kabupaten dan terpilih untuk mewakili Kabupaten Boyolali di tingkat provinsi.
Ia bersama satu teman lainnya maju bertanding di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Gadis kelahiran 16 Desember 2002 ini kemudian berhasil lolos di tingkat Provinsi.
Keberhasilan Salma mengantarkannya melajur ke tingkat Nasional.
Doddy juga menuturkan, Salma adalah sosok yang dikenal disiplin.
Selain mengikuti eksul paskibra, Salma juga kerap melakukan latihan sendiri.
Latihan yang dilakukan yakni PBB langkah tegap, jalan ditempat, dan lain-lain.
Selain itu, Salma juga terus meningkatkan latihan fisiknya dengan berlari mengelilingi lapangan sekolah.
Doddy bahkan sempat mengingatkan Salma untuk tetap menjaga kesehatan.
Namun, gadis berjilbab tersebut rupanya sangat gigih.
"Kami bahkan mengingatkan untuk memperhatikan kesehatan juga, tapi anak ini gigih," tambah Doddy.
Salma juga menuturkan kepada Doddy jika dirinya bertekad untuk maju menjadi Paskibraka Nasional.
"Usahanya dan tekadnya luar biasa, dia bilang sama saya kalau tekadnya memang mau jadi Paskibraka Nasional," tambahnya.
Sementara itu, dari rilis yang diterima Tribunnews, tiga paskibraka yang akan mengibarkan bendera adalah Rafi Ahmad Falah sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Banten, Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi DKI Jakarta, dan Rangga Wirabrata Mahardika sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo, S.E., M.M.
Ia merupakan lulusan Angkatan Laut tahun 1997. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Departemen Strategi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).
Kapten Infanteri Ar Razi Furqon Darya, S.S.T.Han didapuk menjadi Komandan Kompi Paskibraka.
Saat ini ia bertugas sebagai Komandan Kompi Senapan A Batalyon Infanteri Raider 500, Sikatan, Kodam V Brawijaya.
Sementara Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han).
Saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
Upacara dilaksanakan pukul 10.00 WIB di Istana Merdeka.
(Tribunnews.com/ Renald/ Miftah)