Kisah Tersisa dari Remaja Paskibraka: Hadiah Sepeda dan Sepatu dari Jokowi untuk Gita Bahana
Jokowi lalu meminta ajudannya mengambilkan paper bag berwana coklat tua berisi sepasang sepatu sebagai hadiahnya.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada cerita menarik di acara silaturahim yang digelar Presiden Jokowi dengan para remaja anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara, Sabtu (17/8/2019) malam, di Istana Negara.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyuguhkan beragam makanan mulai dari bakso, pangsit, nasi liwet, nasi bebek, nasi kebuli.
Ada juga camilan kue, buah hingga minuman bahkan es krim.
Tidak lupa, Presiden Jokowi mengundang grub musik RAN yang beranggotakan Rayi, Asta dan Nino untuk menghibur ratusan anggota Paskibraka dan Gita Bahana Nusantara.
Pantauan Tribunnews.com di sela-sela RAN tampil, Jokowi tiba-tiba naik ke podium.
Dia melempar pertanyaan siapa yang ukuran kakinya 43.
Anggota Paskibraka dan Gita Bahana Nusantara yang cowok langsung riuh mengangkat tangan agar ditunjuk oleh Jokowi.
Jokowi akhirnya memilih Abel, anggota Gita Bahana Nusantara. Abel langsung maju ke depan, bersalaman dengan Jokowi.
Kepada Abel, Jokowi memberikan pertanyaan untuk menyebutkan Pancasila dengan lantang.
Abel mampu menyebutkan kelima sila dengan benar.
Jokowi lalu meminta ajudannya mengambilkan paper bag berwana coklat tua berisi sepasang sepatu sebagai hadiahnya.
Jokowi mengeluarkan sepasang sepatu berwarna merah lalu diberikan ke Abel.
Abel senang bukan kepalang, dia langsung lompat.
"Ini adalah sepatu saya. Sudah saya pakai, ini produksi dalam negeri dari Bandung. Ini saya berikan pada Abel. Jadi sepatunya sudah kotor dikit karena memang sudah dipakai," ucap Jokowi.
Jokowi lalu mencari anggota paskibraka bernama Rangga (16).
Baca: Heboh Pria di Kalbar Nikahi Dua Wanita Sekaligus dengan Mahar Rp 10.000, Alasannya Mengharukan
Mendengar namanya dipanggil Jokowi, Rangga langsung lari menuju podium. "Dikenalkan dulu namanya Rangga, saya tahu," kata Jokowi.
"Perkenalkan saya Rangga dari Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi," kata Rangga.
Baca: Aksi Heroik Lidia Septiani Berakhir Tragis: Kejar Jambet, Meninggal Dunia Diterjang Motor Pelaku
Jokowi menanyakan mengapa Rangga merasa gugup saat bertugas di Pengibaran Bendera pagi tadi? Bukan tanpa alasan rupanya, Jokowi melihat langsung kegugupan Rangga dari layar TV.
Rangga tidak bisa mengelak. Dia mengakui kalau dirinya memang gugup dan grogi.
Baca: Terkenal Tiketnya yang Murah, Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki Harus Tutup karena Revitalisasi
"Agak gugup pak, pas langkah akan ke tiang bendera. Pas di tiang bendera makin deg-degan," jawab Rangga.
Baca: Tragis, Lambung Kapal KM Mina Sejati yang Dibajak ABK-nya Sendiri Kini Bocor dan Nyaris Tenggelam
Jokowi kembali mencecar Rangga mengapa grogi. Rangga menjawab mungkin karena grogi bawaan.
Seisi ruangan tertawa mendengar jawaban Rangga. "Agak gugup kenapa ? Apa ingat pacar di rumah?" tanya Jokowi lagi.
Suasana pun kian riuh, Rangga tersipu malu. Teman-temannya meledeki Rangga.
Sampai akhirnya Jokowi menghadiahkan sepeda untuk Rangga. "Itu saya siapkan sepeda, silahkan ambil," singkat Jokowi.
Rangga langsung turun podium untuk mengambil sepeda. Pada awak media, Rangga mengaku sangat senang dan tidak menyangka bakal diberi sepeda oleh Presiden Jokowi.
Siswa SMA Presiden, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini mengatakan bakal memberikan sepeda itu untuk sang kakak. "Sepedanya untuk kakak saya, kalau saya sudah punya sepeda," ujar Rangga.