Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Bocorkan Satu Ciri-ciri Menteri Muda Usia 25-35 Tahun yang Akan Mengisi Kabinet Pemerintahan

Mantan Wali Kota Solo itu hanya mematok usia menteri muda di kabinet pemerintahannya berada diantara 25 - 35 tahun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Bocorkan Satu Ciri-ciri Menteri Muda Usia 25-35 Tahun yang Akan Mengisi Kabinet Pemerintahan
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri acara Sidang Tahunan MPR tahun 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019). Sidang tersebut beragendakan penyampaian pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo. Tribunnews/Jeprima 

Jokowi mengungkapkan, meski nantinya ia memilih sosok menteri muda, syaratnya individu tersebut memiliki pengalaman manajerial.

"Harus memiliki kepemimpinan yang kuat sehingga bisa mengeksekusi tiap program. Jadi kita memilihnya tak asal," aku Jokowi.

Sebagai Pembantu Presiden

Isu menteri-menteri muda bakal mengisi kabinet kerja Presiden Joko Widodo pada periode keduanya masih terus menjadi topik pembicaraan.

Usia muda tentu memiliki tantangan tersendiri apabila menerima tugas sebagai pembantu presiden.

Menurut Peneliti di Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, ada sejumlah tantangan yang akan mereka hadapi.

Menurut dia, para menteri muda akan menghadapi tantangan dari internal dan eksternel kementerian yang dipimpinnya.

Berita Rekomendasi

“Di dalam, mereka harus mampu men-deliver pekerjaan kepada birokrat-birokrat senior yang pengalamannya jauh lebih panjang dibandingkan mereka,” kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/8/2019).

Sementara, sebagai seorang menteri, mereka yang dipilih Jokowi harus memiliki kemampuan manajerial yang baik.

Alasannya, mereka akan ikut menyusun rencana anggaran yang jumlahnya tidak sedikit dan mengekseusinya untuk keperluan yang luas.

Arya mencontohkan, salah satu tantangan yang akan dihadapi di luar kementerian adalah kemampuan membangun jejaring yang luas dengan parlemen dan lembaga negara.

“Dia kan harus berinteraksi dengan DPR, dalam proses rapat kerja, atau dalam proses penentuan RAPBN, kalau dia enggak punya pengalaman, enggak punya jejaring politik, dia bisa jadi bahan olok-olokan, bulan-bulanan di DPR,” ujar dia.

Baca: Bayangan Kabinet Jokowi Jilid II: Menteri Muda Isi Kementerian Baru, Jaksa Agung non Parpol

Oleh karena itu, menurut dia, Presiden Jokowi harus melakukan seleksi mendalam sebelum menentukan siapa sosok muda yang akan duduk di kabinetnya.

“Jadi terobosan Presiden untuk membuat kabinet muda itu kita apresiasi, tapi mencarinya lumayan harus teliti, tidak bisa main-main, tidak bisa mencari orang yang populer. Karena orang yang popular belum tentu punya pengalaman,” kondisi Arya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas