Alisa Wahid Kecewa, Cak Imin Sampai Saat Ini Tak Pernah Minta Maaf ke Keluarga Gus Dur
Sejak dipimpin Muhaimin Iskandar (Cak Imin), PKB sudah terpisah dari keluarga Gus Dur.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didirikan almarhum Gus Dur menggelar Mukamar V di Nusa Dua Bali. Ini adalah forum strategis partai untuk menentukan arah ke depan partai berbasis Nahdliyin ini.
Namun Putri keempat Abdurahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada alias Alissa Wahid mengatakan selama ini keluarganya tidak pernah diundang dalam Muktamar PKB sepeninggal Gus Dur.
Sejak dipimpin Muhaimin Iskandar (Cak Imin), PKB sudah terpisah dari keluarga Gus Dur.
"Engga (diundang) lah , PKB yang sekarang kan memang terpisah dari. Gus Dur dan keluarganya," kata Alissa Wahid saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).
Apalagi menurutnya hingga sekarang belum ada islah atau rekonsiliasi antara keluarga Gus Dur dengan PKB Muhaimin Iskandar.
Baca: Gubernur Lukas Enembe: Kenapa Tak Terjunkan Banser untuk Bela Mahasiswa Papua yang Dipersekusi
"Sampai Gus Dur wafat itu belum ada rekonsiliasi atau islah," katanya.
Allisa tidak menjawab ketika ditanya apakah memaafkan Cak Imin yang telah menggeser Gus Dur dari PKB.
Belum Pernah Minta Maaf
Menurut Alissa Wahid hingga kini Cak Imin belum meminta maaf.
"Wong ga pernah minta maaf kok, ga mengakui (salah). Poisisinya sepanjang di keluarga, kami tidak pernah menerima permintaan maaf dari pengurus PKB yang ada saat ini. Jadi bagaimana kalau seperti itu," katanya.
Sebelumnya beredar spanduk kecaman terhadap Cak Imin dalam Muktamar PKB di Bali, (20/8/2019).
Baca: Pesan Penting Gubernur Lukas Enembe untuk Jokowi: Jangan Anggap Sederhana Masalah Papua
Terpampang spanduk di sejumlah ruas jalan yang bertuliskan "Kami belum lupa 10 tahun yang lalu, Gus Dur kalian Pecat sebagai Ketua Umum Dewan Syuro PKB".
Dalam spanduk tersebut juga tertulis "Satgas BGD".
Tak pernah diundang
DPP PKB menggelar Muktamar ke V di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019).
Selain beredar spanduk ucapan selamat Muktamar, ada pula yang mengecam Muktamar tersebut. Salah satunya dari Satgas BGD yang mengecam kepengurusan PKB Muhaimin Iskandar, karena telah memecat Abdurahman Wahid alis GusDur sebagai Ketua Umum Dewan Syuro PKB.
Putri ke empat dari Gusdur Alissa Qotrunnada, alias Alissa Wahid enggan mengomentari spanduk tersebut. Ia menyarankan masalah spanduk ditanyakan kepada kakaknya Yenny Wahid.
"Itu kan BGD itu nanya ke Yenny bukan ke saya, kalau saya mengurusi jaringan Gusdurian, non politik praktis. Jadi kalau nanya yang urusannya dengan PKB jangan ke saya. Hehehe," kata Alissa sat dihubungi, Selasa, (30/8/2019).
Namun yang pasti menurutnya, keluarga Gusdur tidak penrah diundang ke dalam acara Muktamar PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar. Menurutnya PKB yang sekarang sudah terpisah dari Gusdur.
"Engga (diundang) lah , PKB yang sekarang kan memang terpisah dari. Gusdur dan keluarganya," katanya.
Apalagi menurutnya hingga sekarang belum ada islah atau rekonsiliasi antara keluarga Gusdur dengan PKB Muhaimin Iskandar.
"Sampai Gusdur wafat itu belum ada rekonsiliasi atau islah," pungkasnya.
DPP PKB menggelar Muktamar ke V di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019). Rencananya para muktamirin bakal menyusun program-program penataan organisasi partai yang modern. Selain itu para muktamirin bakal menyusun sembilan program prioritas.
"Sembilan agenda itu jadi prioritas yang akan diperjuangkan PKB ke depan," ujar Wasekjen PKB, Ahmad Iman, di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
Selain itu, Muktamar ini bakal membahas pemilihan ketum PKB periode 2019-2024. Muktamar ini juga bakal merumuskan kesepakatan yang dibahas oleh 1000 ulama.
"Muktamar kali ini juga melahirkan piagam Bali yg akan dirumuskan oleh 1000 kiai," tutur Iman.
Undang SBY dan Prabowo
Sejumlah ketua umum partai diundang untuk menghadiri Muktamar V PKB di Bali yang dibuka pada hari ini, Selasa (20/8/2019).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku telah mengundang seluruh ketua umum parpol diantaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Dirinya berharap seluruh ketua umum yang diundang hadir.
"Semua ketua umum partai kita undang, semoga semua hadir, konfirmasi banyak yang akan hadir. Misalnya Ketum PAN, Gerindra, Demokrat," ujar Cak Imin di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
Terkait agenda muktamar, Cak Imin mengatakan pihaknya akan membahas program partai untuk lima tahun ke depan. Selain itu, PKB bakal membahas kontribusi partai untuk pemerintahan Jokowi pada periode kedua.
"Menyiapkan langkah-langkah persiapan peran di legislatif, peran di eksekutif bersama presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," tutur Cak Imin.
Seperti diketahui, sejumlah agenda dan kegiatan akan berlangsung selama Muktamar V PKB, di antaranya seperti membahas platform PKB 5 tahun ke depan, merumuskan garis besar program partai untuk 5 tahun kedepan, membahas AD/ART Partai.
Selain itu membahas dan memberikan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk menjalankan Pemerintahannya 5 tahun ke depan.