Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengatakan situasi di wilayah Papua Barat yakni Manokwari dan Sorong sudah kembali normal dan kondusif, pasca aksi kerusuhan, Senin (19/8/2019) kemarin.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya juga sudah menjalin kesepakatan agar masyarakat tidak lagi turun ke jalan.

"Situasi secara umum sudah kondusif dan giat masyarakat sudah kembali normal. Sudah ada kesepakatan (dengan) masyarakat bahwa hari ini sudah tidak ada lagi yang turun ke jalan," ujar Dedi, ketika dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).

Untuk saat ini, ia menuturkan, personel TNI-Polri bersama pemerintah daerah setempat dan masyarakat membersihkan sisa-sisa dari aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan Senin lalu.

Selain itu, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut menyebut adanya sejumlah personel yang diperbantukan untuk mengamankan situasi di dua kota tersebut.

Adapun pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) yang diterjunkan ke Manokwari antara lain anggota Brimobda Sulut (190 personel), Brimobda Maluku (190 personel), dan Brimobda Sultra (190 personel).

Baca: Inilah Benny Wenda, Sosok yang Disebut Tokoh di Balik Rusuh Papua dan Kini Bermukim di Inggris

Baca: Alisa Wahid Kecewa, Cak Imin Sampai Saat Ini Tak Pernah Minta Maaf ke Keluarga Gus Dur

"Sementara BKO ke Sorong Kota, terdapat Brimobda Sulsel dengan jumlah 200 personel, dan Brimobda Bali dengan jumlah 190 personel," tandasnya.