FAKTA Baru Ibu Kota Pindah ke Kaltim: Jokowi Bantah Menteri ATR, Tanggapan Anies Baswedan-Fadli Zon
Inilah beberapa fakta baru soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Jokowi bantah pernyataan Menteri ATR hingga tanggapan Anies Baswedan.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Beberapa persoalan yang harus segera mendapat perhatian antara lain soal kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, dan energi.
5. Tanggapan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur tersebut hanyalah soal pemindahan administrasi.
Namun untuk perekonomian tetap akan di Jakarta dan tak akan berpengaruh untuk Jakarta.
"Kegiatan perekonomian di Jakarta, Insya Allah akan jalan terus."
"Karena yang sedang dalam proses kan administrasi pemerintahan."
"Tapi untuk kegiatan perekonomian akan tetap di Jakarta," ucap Anies.
Menurut dia, arahan dari Presiden Jokowi, Jakarta sebagai pusat ekonomi juga tak akan berubah.
"Bahkan arahan dari Pak Presiden memang, Bank Indonesia kemudian lembaga-lembaga pemerintahan terkait bisnis perekonomian akan tetap di Jakarta."
"Jadi sebagai pusat kegiatan perekonomian, kota ini jalan terus," kata dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menambahkan, sebuah kota harus siap menghadapi perubahan termasuk Jakarta.
"Dan memang sebuah kota harus siap untuk menghadapi perubahan-perubahan zaman. Tidak bisa kita mau statis terus."
"Saya percaya masyarakat bisnis di Jakarta akan dengan cepat melihat kesempatan-kesempatan baru dengan ada tantangan-tantangan baru," tuturnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi/Kristian Erdianto/Zakarias Demon Daton/Akhdi Martin Pratama/Ihsanuddin)