Fakta Pemindahan Ibu Kota Baru ke Kalimantan Timur, Wali Kota Balikpapan Merasa Tak Kaget
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil telah memastikan bahwa Ibu Kota Negara baru akan pindah ke Kalimantan Timur.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
"Kegiatan pengadaan tanah perlu koordinasi dan dukungan semua pihak. Jika ingin di- groundbreaking, kawasan calon ibu kota baru ini perlu dipersiapkan 2.000-3.000 hektare," katanya.
Ibu Kota baru yang dipersiapkan saat ini merupakan ibu kota Indonesia untuk 1.000 tahun yang akan datang.
Artinya, lanjutnya lagi, harus dipersiapkan secara matang sesuai dengan visi masa depan. Tidak terkecuali untuk penataan ruangnya.
Baca: Senyum Sambil Tunjuk Gubernur Kaltim, Fahri Hamzah: Tak Adil, Harusnya Ibu Kota Pindah ke Papua
Baca: Kaltim Jadi Ibu Kota Baru, Broker Tanah Mulai Beraksi, Gubernur: Silakan Kalau Tuan Takur Mau Rugi
"Kualifikasi perancang tata ruang akan kita cari yang terbaik yang sesuai dengan visi masa depan," kata dia.
"Tidak harus tenaga impor, kalau ada orang Indonesia lebih bagus tetapi yang paling penting adalah kolaborasi dengan konsultan-konsultan internasional yang sudah berpengalaman dalam hal pemindahan ibu kota," lanjutnya.
3. Wakil Gubernur Kaltim Minta Warga Manfaatkan Peluang
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menyampaikan kegembiraan atas informasi penunjukkan provinsi-nya sebagai Ibu Kota baru.
Hadi mengatakan, warga Kalimantan Timur patut bangga dan bersyukur atas keputusan ini.
Meski, rencana pemindahan Ibu Kota baru ke Kalimantan Timur memberi dampak positif dan negatif.
Untuk itu, masyarakat Kalimantan Timur harus siap bekerja keras memanfaatkan peluang positif atas pemindahan Ibu Kota baru.
Baca: Tiga Alasan Mengapa Bukit Soeharto di Kaltim Dicoret dari Daftar Kandidat Calon Ibu Kota RI
Baca: Menteri Jokowi Pastikan Ibu Kota Baru RI Pindah ke Kaltim
"Warga Kaltim harus siap bekerja lebih keras memanfaatkan peluang postif ini," ungkap Hadi melalui pesat WhatsApp kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2019).
Hadi mengatakan, siap menjalankan perintah terkait pemindahan Ibu Kota baru.
"Kami siap menjalankan perintah selanjutnya terkait Ibu Kota baru," ungkap Hadi.
(Tribunnews.com/Whiesa/Srihandriatmo Malau/TribunKaltim.co/Kompas.com)