Indonesia Muslim Lifestyle Festival, Pameran Industri Syariah dan Halal
Berdasarkan Data Global Islamic Economy Report, nilai aset keuangan syariah global pada 2016 mencapai USD 2,2 triliun
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dimasukannya nilai-nilai Islam ke dalam praktik bisnis, halal telah menjadi tren dunia sekaligus gaya hidup masyarakat (halal lifestyle).
Hal itu ditandai dengan meningkatnya perkembangan ekonomi syariah dan industri halal duniadari waktu ke waktu.
Berdasarkan Data Global Islamic Economy Report, nilai aset keuangan syariah global pada 2016 mencapai USD 2,2 triliun, tumbuh 10% dari 2015 yang sebesar USD 2 triliun dan diperkirakan akan bertambah menjadi USD 3,8 triliun pada 2022.
Tren halal juga semakin berkembang setelah negara-negara dari OIC (Organisation of Islamic Cooperation) memfokuskan diri dalam pengembangan pasar produk halal seperti kosmetik,makanan, pakaian, pendidikan,pariwisata dan bahkan properti.
Tanpa disadari, gaya hidup halal ternyata berpengaruh pada perekonomian suatu negara. Hal itu disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Ia mengatakan bahwa gaya hidup halal mampu secara nyata mendorong perekonomian nasional dan geliat dunia usaha.
Baca: Roger Danuarta Menikah dengan Cut Meyriska; Alhamdulillah Halal
“Halal lifestyle berlaku bagi berbagai pihak.” jelasnya.
Sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia sebenarnyamemiliki potensi yang besar terhadap perkembangan industri halal dan syariah.
Namun sayangnya, potensi tersebut belum diimbangi dengan prestasi yang baik di tingkat global.
Berdasarkan data dari Global Islamic Economy Report 2016/2017 dan 2017/2018, Indonesia menempati peringkat 10 dari 15 negara dalam bidang ekonomi syariah.
Selain itu, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia juga tertinggal dari negara mayoritas nonmuslim seperti Thailand dan Australia.
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap industri halal dan membangun kesadaran menjalahkan gaya hidup halal, LIMA Event berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI),PerkumpulanLembaga Dakwah dan Pendidikan Indonesia (PULDAPII)dan Yayasan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran (YAPIAT) menyelenggarakan pameran industridan gaya hidup halal terbesar dan terlengkap di Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) 2019 di Jakarta Convention Centre, 30 Agustus-1 September 2019.
Tujuannya mengembangkan industri halal menjadi besar, sekarang saatnya halal menjadi gaya hidup dan hijrahnya umat Islam.
Pameran ini akan menampilkan produk-produk halal dari 8 sektor yaitu sekolah berbasis islam,modest fashion,halal food,halal travel,sharia property,halal cosmetic,halal media dan startup berbasis syariah.