Meutia Hatta: Perempuan Punya Hak dan Kewajiban dalam Pembangunan Negara
Meutia Hatta Swasono menegaskan perempuan memiliki hak dan kewajiban dalam pembangunan negara.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2004-2009, Meutia Hatta Swasono menegaskan perempuan memiliki hak dan kewajiban dalam pembangunan negara.
Layaknya laki-laki, menurutnya perempuan juga harus memiliki peran yang sama dalam memajukan bangsa.
Hal itu dikatakannya dalam diskusi media bertajuk 'Perempuan Unggul Indonesia Maju', di Kantor Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).
"Jadi perempuan itu seimbang dan perempuan mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut mengisi pembangunan. Jadi pembangunan tidak hanya untuk laki-laki tapi juga perempuan," ujarnya.
Baca: Live Streaming Indosiar PSS Sleman vs PSM Makassar: Seto Kerahkan 4 Pemain Asingnya
Baca: Dua Anggota DPRD Surabaya Jadi Tersangka Kasus Jasmas Bakal Serahkan Diri ke Jaksa Pekan Depan
Baca: Apesnya Aceng Fikri, Nginep di Hotel dengan Istrinya Saja Digrebek dan Digelandang Satpol PP
Lebih lanjut, kesetaraan perempuan dengan laki-laki juga harus diwujudkan di ruang publik.
Meutia mengatakan hal tersebut guna menghindari ketimpangan peningkatan kualitas hidup yang sering kali dialami kaum perempuan.
Pasalnya, dalam pembangunan, laki-laki tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan perempuan.
"Kesempatan untuk mendapatkan peningkatan kualitas hidup yang dilihat dari kemampuan ekonomi, dimulai dengan kesehatan, pendidikan dan kemampuan ekonomi," jelasnya.
"Tiga unsur ini harus dimiliki supaya perempuan bisa ikut melaksanakan pembangunan dan bukan hanya bisa tetapi harus karena lelaki tidak bisa melakukan semua sendiri tanpa bantuan perempuan begitu sebaliknya dan semua itu saling bekerja sama," pungkasnya.