Mengenal Penajam Paser Utara, Lokasi Baru Ibu Kota RI yang Baru Saja Diumumkan Jokowi
Pengumuman itu disampaikan secara resmi oleh Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada acara konferensi pers, Senin (26/8/2019) sekitar pukul 13.30 WIB
Editor: Hasanudin Aco
Hal ini disebabkan karena area di dekat PPU memiliki bandara serta pelabuhan internasional.
Mengutip dari Tribun Kaltim, Kabupaten Penajam Paser Utara berada di lokasi yang sangat strategis sebagai gerbang transportasi laut dan darat menuju Provinsi Kalimantan Selatan.
PPU juga menjadi jalur pergerakan barang dan jasa lintas provinsi.
Luas wilayahnya yakni 3.333,06 kilometer persegi meliputi wilayah daratan seluas 3.060.82 kilometer persegi dan wilayah lautan seluas 272.24 kilometer persegi.
Wilayah ini didominasi oleh perbukitan dan dataran di wilayah bagian barat.
Pertumbuhan penduduk di wilayah ini juga relatif kecil dari tahun ke tahun.
Rata-rata pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 2,79 persen.
Masih mengutip dari sumber yang sama, rata-rata hujan di kabupaten PPU adalah 10 hari per bulan dengan curah hujan rata-rata sebesar 230 mm per bulan.
Baca: Presiden Jokowi: Ibu Kota Baru Sebagian di Penajem Paser Utara & Kutai Kartanegara Kalimantan Timur
Baca: Resmi! Jokowi Putuskan Ibu Kota Baru Pindah ke Sebagian Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara
Sebelumnya, Jokowi sempat mengunjungi satu lokasi di Kaltim bernama Bukit Soeharto.
Lokasi tersebut digadang-gadang akan menjadi ibu kota baru bagi Indonesia.
Bappenas sempat menyebut Bukit Soeharto merupakan lokasi yang tepat untuk ibu kota baru.
Namun, Bukit Soeharto kemudian dicoret dari daftar kandidat calon ibu kota RI.
Hal ini disampaikan oleh Kepal Bappenas, Bambang Permadi Soemantro Brodjonegoro di Balikpapan, Selasa (20/8/2019).
Bukit Soeharto merupakan hutan lindung.
"Ini Bukit Soeharto kan hutan lindung," ungkapnya, dikutip dari Tribun Kaltim.
Hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
Isran mengatakan, ibu kota baru akan berada di kawasan pinggiran.
Kemungkinan akan ada dua wilayah yang dijadikan sasaran.
Pertama sisi timur Bukit Soeharto mengarah ke pantai di wilayah Samboja Kutai Kertanegara.
Kedua yakni sisi barat Bukit Soeharto mengarah ke Penajam Paser Utara (PPU).
Namun, Isran tetap enggan membocorkan di mana lokasi spesifiknya.
"Kalau ada yang bermain jadi tuan takur silakan. Selamat rugi. Apakah di sekitar Bukit Soeharto atau di PPU."
"Saya tidak sampaikan itu karena ada sesuatu yang tidak boleh disampaikan peta," ungkap Isran Noor saat dialog bersama Bappenas dan kepala daerah se-Kaltim di Hotel Swiss Bell, Balikpapan, Rabu (21/8/2019), dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Miftah, Tribun Jabar/Yongky Yulius, Tribun Kaltim/Doan Pardede, Kompas.com)