10 Kementerian dan Porsi Anggarannya di Tahun 2020, Tertinggi Kemhan
"Kemenhan itu meningkat cukup signifikan dari tahun 2018 dan 2019," ujar Sri Mulyani
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Menteri Keuangan (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan 10 kementerian dan lembaga yang mendapat anggaran terbesar dalam belanja negara tahun 2020, di kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian dengan anggaran tertinggi yang mencapai Rp 127,4 triliun.
Baca: Menkes Paham Alasan Menkeu Sri Mulyani Usul Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lebih dari 100 Persen
"Kemenhan itu meningkat cukup signifikan dari tahun 2018 dan 2019," ujar Sri Mulyani.
Lalu, Kementerian PUPR Rp 120,2 triliun.
ketiga, Polri Rp 90,3 triliun.
Keempat, Kementerian Agama Rp 65,1 triliun.
"Kementerian Sosial berada di angka Rp 62,8 triliun untuk beberapa program-program yang merupakan janji presiden waktu kampanye," ujar dia.
Keenam, Kementerian kesehatan Rp 57,4 triliun.
Ketujuh, Kementerian Perhubungan Rp 42,7 triliun.
Kedelapan, Kemenristek Dikti Rp 42,2 triliun.
"Kemenkeu Rp 37,2 tidak termasuk BLU kelapa sawit karena memang dititipkan di bawah kementerian keuangan," jelas bendahara negara ini.
Dan yang terakhir adalah Kementerian Pendidikan Rp 35,7 triliun.
"Tadi telah saya sampaikan anggaran pendidikan mencapai Rp 505,8 T terdiri dari Rp 169,9 T belanja pusat, Rp 306,9 T transfer ke daerah dan Rp 29 T yang merupakan pembiayaan dalam bentuk dana abadi.
Baca: Komisi V DPR RI dan Menteri PUPR Targetkan Pagu Anggaran 2020 Sebesar Rp 120,21 T dalam Rapat Kerja
Sementara untuk kebutuhan belanja pemerintah pusat tahun 2020, adalah sebesar Rp 1.703 triliun, dengan lima fokus utama yaitu pertama untuk meningkatan sumber daya manusia, kedua mengenai perlindungan sosial.
Ketiga, anggaran infrastruktur, keempat birokrasi yang efisien dan melayani, kelima adalah belanja pemerintah untuk mengelola ketidakpastian.