Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ricuh Aksi Unjuk Rasa di Papua, 1 TNI Tewas, Massa Rampas 10 Senjata Laras Panjang Aparat

Kapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Eko Daryanto mengatakan, kerusuhan itu menewaskan seorang anggota TNI akibat tertancap panah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ricuh Aksi Unjuk Rasa di Papua, 1 TNI Tewas, Massa Rampas 10 Senjata Laras Panjang Aparat
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua-Jawa Barat, Aliansi Mahasiswa Papua, dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua menggelar unjuk rasa menyikapi isu yang berkembang pasca-terjadinya dugaan tindakan rasis di Jawa Timur, di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019). Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan 18 poin tuntutan, satu di antara tuntutannya adalah mengutuk pelaku pengepungan asrama Kamasan Papua di Surabaya dan penyerangan aksi damai di Malang serta tangkap dan adili aktor intelektual pengepungan dan penyerangan tersebut. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Sebelumnya, kontak senjata terjadi di wilayah Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019).

Satu prajurit TNI AD dikabarkan tewas, sementara dua anggota Polri terluka.

Setelah dikonfirmasi, seorang sumber di Kodam XVII Cendrawasih membenarkan kabar gugurnya satu Anggota TNI AD ini.

Baca: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Kawasan Kebon Jeruk

Baca: Motif Utama Istri Muda Bakar Suami & Anak Tiri, Sengketa Rumah hingga Sempat Ancam Bunuh Pelaku

Anggota TNI AD meninggal akibat terkena panah, demikian pula dua anggota Polri yang berasal dari brimob dan dalmas.

"Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak," aku Irjen Pol Rodja yang dihubungi Antara melalui telepon selularnya dari Jayapura, Rabu.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengatakan, saat ini jenazah tengah dievakuasi ke Nabire untuk dibawa ke Jakarta besok, Kamis (29/8/2019).

"Saat ini jenazah sedang dievakuasi ke Nabire untuk dibawa ke Jakarta besok, Kamis (29/8/2019)," kata kata Eko ketika dihubungi lewat telepon oleh Tribunnews.com pada Rabu (28/8/2019).

Berita Rekomendasi

Selain itu, ia juga mengatakan tiga anggota TNI lainnya terluka akibat sabetan senjata tajam dan parang.

"Tiga orang terluka akibat senjata tajam dan parang," kata Eko.

Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com masih menunggu identitas lengkap dari satu prajurit TNI AD yang gugur tersebut dari Penerangan Kodam XVII Cenderawasih. (*)

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas