TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengelar koordinasi dengan Menko Polhukam Wiranto terkait situasi terkini di Papua.

Pertemuan tertutup itu berlangsung kurang lebih selama satu jam di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Usai pertemuan, Hinsa enggan membeberkan hasil koordinasinya dengan Wiranto.

Ia hanya menghimbau kepada masyarakat Papua jangan mudah terpengaruh oleh berita bohong dan berita hoaks yang berujung kerusuhan.

Baca: Lihat Ekspresi Nikita Mirzani saat Pembawa Acara Panggil Elza Syarief di Hotman Paris Show

"Karena di era sekarang ini kan, masalah media ini, informasi ini kalau kita tidak cerna dengan baik itu bisa menimbulkan hal yang tidak baik. Jadi begitu kita mendengar berita seyogyanya, kita berharap, kita cerna," kata Hinsa.

Hinsa juga mengatakan, ia percaya masyarakat Papua cinta damai. Sehingga, jangan mudah percaya dengab berita bohong yang berujung perpecahan bangsa.

Baca: Agar Berani, Suami Bunuh Istri Dalam Keadaan Mabuk

"Saya yakin saudara kita di Papua adalah pecinta damai. dan kita imbau isu-isu itu jangan mudah terpengaruh," harapnya.

Lebih lanjut, Hinsa menyebut, pihaknya akan baru menggelar rapat dengan Wiranto dan sejumlah pihak yang mengetahui kondisi Papua saat ini.

Baca: Pengamat Intelijen: Penanganan Kerusuhan di Papua Tak Bisa dengan cara Represif

"Jadi sebenarnya nanti siang kita baru rapat," jelasnya.