TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyikapi perkembangan dinamika kepemudaan, DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengapresiasi Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi.

Imam dinilai punya komitmen kuat dalam pengembangan potensi pemuda di Tanah Air.

Ketua Bidang Politik DPP KNPI, Almanzo Bonara mengatakan, Imam dinilai sudah sangat maksimal dalam memberikan perhatian dan keseriusan terhadap dunia kepemudaan.

"Ada keberpihakan Menpora di dalam dunia organisasi kepemudaan, dengan banyaknya langkah-langkah pembinaan. Ini dirasakan langsung pemuda," ujar Manzo-sapaannya- dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/9/2019).

Baca: Maruf Amin Sebut KNPI Punya Peran Strategis Lahirkan Pemimpin Bangsa

Manzo lantas mencontohkan bagaimana Imam peduli terhadap DPP KNPI.

Politikus PKB tersebut mempersatukan Pemuda Indonesia dan memperkuat apa yang telah diputuskan oleh SK Menkumham terkait keberadaan keberhimpunan Pemuda Indonesia.

"Jadi bukan memecah belah. Sehingga bagi kami jika ada riak-riak perpecahan, itu bukanlah mewakili institusi kepemudaan," jelas dia.

Hal senada diungkapkan Sekjen DPP KNPI, Addin Jauharudin. Addin meminta para pemuda untuk fokus pada persatuan bangsa dan pengembangan kapasitas diri.

"Kami mengimbau kepada seluruh komponen pemuda Indonesia agar hati-hati dengan praktek politik devide et impera, politik adu domba yang ingin memecah belah kesatuan pemuda," jela dia.

"Mari kita memandang ke depan, banyak tantangan besar yang akan dihadapi oleh bangsa termasuk generasi muda," tambah Addin.

Khusus untuk KNPI, Addin menegaskan untuk tidak basen dalam mengawal idiologi pancasila dan harus berkomitmen menjaga keutuhan persatuan bangsa dan negara.

"Karena itu langkah-langkah pemerintah dalam hal membangun pemuda Indonesia tetap kami dukung demi kemajuan bangsa dan negara," pungkasnya.