Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komika Asal Papua Barat Ini Sebut Jika Warga Papua Telah Balas Kebaikan Jokowi

Seorang komedian asal Papua Barat, Mamat Alkatiri menyebut jika warga Papua sudah membalas kebaikan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Komika Asal Papua Barat Ini Sebut Jika Warga Papua Telah Balas Kebaikan Jokowi
Channel Youtube tvOnenews
Seorang komedian asal Papua Barat, Mamat Alkatiri menyebut jika warga Papua sudah membalas kebaikan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. 

Seorang komika asal Papua Barat, Mamat Alkatiri menyebut jika warga Papua sudah membalas kebaikan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang komika asal Papua Barat, Mamat Alkatiri menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki niat baik dalam menyelesaikan kasus kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Warga Papua, ungkap Mamat Alkatiri, sudah membalas kebaikan Jokowi ketika Pilpres 2019 lalu.

Mamat Alkatiri juga mengaku sedih lantaran kerusuhan yang berawal dari isu rasisme di Papua kini malah jadi bahan perdebatan para petinggi negara sedangkan amarah rakyat di Papua juga butuh diredakan.

Baca: Tanggapi Kondisi Papua, 4 Organisasi Nyatakan Sikap

Baca: 6 Fakta Veronica Koman, Tersangka Provokasi Asrama Papua: Dicap Pengkhianat, Pernah Hina Jokowi

"Saya komedian, yang selalu menertawakan hal-hal dalam kehidupan, tapi hari ini sedih karena yang di atas bapak-bapak kita bertengkar, yang di bawah juga bertengkar, jadi bingung sebenarnya saya," ucap Mamat Alkatiri dalam tayangan unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/9/2019)..

Mamat Alkatiri menyebut peristiwa persekusi kepada rakyat Papua sebenarnya bukan hal baru dan bahkan sudah ia alami sejak dahulu.

"Ini kan bukan kejadian pertama sebenarnya, kita kan tiap tahun, tiap tahun akan membicarakan soal Papua seperti ini terus."

BERITA REKOMENDASI

"Dari sudah lama masalah rasisme, saya dari 2010 saya sudah alami itu, persekusi saya sudah alami itu," ungkap Mamat Alkatiri.

Baca: Siapa Veronica Koman? Tersangka Provokasi Asrama Mahasiswa Papua yang Pernah Buat Mendagri Berang

Baca: Ditetapkan Polda Jatim Sebagai Tersangka Kerusuhan Asrama Papua, Veronica Koman Berkicau di Twitter

Komedian kelahiran Fakfak ini menyebut amarah para mahasiswa Papua di Surabaya adalah akumulasi dari persekusi yang selama ini mereka alami.

"Dan ini bukan kasus pertama, ini kasus yang berulang-ulang kali, sehingga mahasiswa-mahasiswa ini sudah muak, marah, akhirnya melampiaskan kekecewaannya gitu," ujarnya.

Komika Mamat Alkatiri berkomentar soal kerusuhan di Papua dan Papua Barat di Indonesia Lawyers Club (ILC).
Komika Mamat Alkatiri berkomentar soal kerusuhan di Papua dan Papua Barat di Indonesia Lawyers Club (ILC). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Mamat Alkatiri kurang setuju dengan saran pemerintah agar warga Papua memaafkan begitu saja lantaran sejak dahulu memang sudah memaafkan tapi kejadian ini terus berulang.

"Lalu pemerintah dengan gampangnya suruh kita saling memaafkan dan sebagai macam gitu."


"Ya oke, kita mau dibilang kita orang Papua harus memaafkan dengan yang lain, kita sudah memaafkan sesama yang lain ini, sudah dari lama," kata Mamat Alkatiri.

Saking seringnya memaafkan, warga Papua disebut terlalu sabar untuk menghadapi kasus yang sama berulang-ulang.

"Sudah dari lama, kita sudah terlalu sabar untuk menghadapi kasus-kasus seperti ini Bang Karni," imbuhnya.

Mamat Alkatiri mengaku bingung dengan tindakan pemerintah yang hingga kini belum menuntaskan masalah ini.

Baca: Jusuf Kalla Mengamini Adanya Keterlibatan Asing dalam Rusuh di Papua

Baca: Satu Lagi WNA asal Australia yang Dideportasi karena terlibat Demo Papua

Namun Mamat Alkatiri menggarisbawahi bahwa bukan Jokowi yang ia kritik lantaran sang presiden sudah berbuat baik untuk warga Papua.

"Terus pemerintah juga...agak bingung sebenarnya, saya bingung mau bilang apa ke pemerintah saat ini ya, bukan Pak Jokowi ya," kata Mamat Alkatiri.

Mamat Alkatiri menyebut Jokowi memiliki niat baik yang sudah dibalas dengan memilihnya ketika Pilpres 2019 lalu.

"Kalau Pak Jokowi..saya tahu Pak Jokowi punya niat baik, saya tahu seperti yang tadi politisi dari PDIP bilang Pak Jokowi punya niat baik, kita sudah lihat itu."

"Dan orang Papua membalas itu dengan memilih beliau, 90 persen memilih beliau gitu," ungkapnya.

Yang dipermasalahkan Mamat Alkatiri adalah orang-orang di sekitar Jokowi yang menyelesaikan kasus rasisme terhadap warga Papua ini dengan cara lama atau cara militer.

Baca: Respons Wiranto Sikapi Penetapan Veronica Koman Sebagai Tersangka Kasus Hoaks Rusuh Papua

Baca: Karni Ilyas Puji Tokoh Papua Mudah Diajak Dialog, Bandingkan dengan Politisi di Jakarta Selama Ini

"Tapi kan yang di sekelilingnya ini adalah orang-orang lama yang menggunakan cara-cara lama, pendekatan-pendekatan militer dengan kami orang Papua," ujarnya.

Padahal, Mamat Alkatiri menyebut satu di antara pihak yang memicu tindakan persekusi berbau rasisme di Surabaya adalah dari oknum aparat.

"Bahkan kan kita tahu yang terlibat dalam kasus Surabaya beberapanya adalah oknum aparat," kata Mamat Alkatiri.

Mamat Alkatiri memandang saat ini belum bisa mengharapkan pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.

Baca: TERKINI Kerusuhan Papua, JK Bicara Keterlibatan Asing, Gubernur Papua Soal Penanganan: Harus di Sini

Baca: Kejar Tersangka Tweet Provokatif Insiden Papua di Luar Negeri, Polda Jatim Gandeng BIN dan Interpol

Dialog dengan tokoh Papua pun disebut Mamat Alkatiri hanya berupa wacana yang tak kunjung terlaksana dan menemukan solusi nyata.

Berikut video lengkapnya (dari menit awal):

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sebut Jokowi Punya Niat Baik, Mamat Alkatiri di ILC: Orang Papua Sudah Membalas Kebaikannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas