BERITA POPULER: Soal Penanganan Papua, Jokowi Heran Mengapa Persepsinya dan Pemerintah Pusat Berbeda
Soal Penanganan Papua, Jokowi Heran Mengapa Persepsinya dan Pemerintah Pusat Berbeda
Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
Dirinya diduga melontarkan ujaran rasis ke arah mahasiswa Papua saat aksi pengepungan.
Aksi Syamsul Arifin tersebut terekam dalam video yang kemudian beredar di media sosial.
Video tersebut kemudian menjadi barang bukti penyidik Polda Jatim untuk menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
4. Gubernur Papua Minta Tak Ada Demo Lagi
Gubernur Papua Lukas Enembe meminta warga tidak lagi melakukan aksi demo terkait kasus rasial yang dialami sejumlah mahasiswa Papua.
Sebab, aspirasi warga soal kasus rasial tersebut sudah ditangani pemerintah.
Baca: Sosok Syamsul Arifin, Tersangka Kasus Rasisme di Asrama Mahasiswa Papua, Kini Ditahan dan Minta Maaf
Ia melarang masyarakat Papua untuk kembali turun ke jalan guna melakukan demonstrasi yang berpotensi memanaskan situasi keamanan di Jayapura dan sekitarnya.
"Tidak ada lagi yang demo-demo. Aspirasi sudah pemerintah tangani, tidak ada lagi demo-demo," kata Lukas, di Ruang VIP Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (3/9/2019).
Ia mengaku terkejut dengan tindak anarkistis yang dilakukan oleh massa pendemo.
Lukas meyakini, bila aksi itu tidak murni dilakukan oleh para pengunjuk rasa, tetapi sengaja dibuat oleh pihak tertentu.
"Sepertinya ada yang ikut bermain sehingga berujung anarkis," kata Lukas.
Baca: Di ILC, Komedian asal Papua Komentari soal Polemik Papua, Ungkap Jokowi Baik tapi Sayangkan Hal Ini
Ia pun mendukung kebijakan Polda Papua yang melarang aksi unjuk rasa hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Terlebih dengan situasi Papua, atau Jayapura khususnya, masyarakat sangat mudah terprovokasi.
"Anarkis begini tidak bisa, tidak ada lagi yang demo-demo," kata dia.
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi/Wisnu Nugroho/Reska K. Nistanto)