Fenomena Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi di Indonesia hingga Oktober, Catat Jadwalnya di Kotamu!
Fenomena hari tanpa bayangan akan terjadi di Indonesia hingga bulam Oktober mendatang. Catat jadwalnya di kotamu!
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena hari tanpa bayangan akan terjadi di Indonesia.
Fenomena ini bisa dinikmati hingga bulan Oktober mendatang.
Agar bisa menikmatinya, catat jadwalnya berikut ini di kotamu!
Mengutip dari Instagram @infobmkg, terjadi kulminasi matahari mulai Minggu (8/9/2019) di Sebang Aceh hingga Senin (21/9/2019) di Seba NTT.
Hal ini menyebabkan bayangan benda tegak bertumpuk dengan bendanya.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Besok Selasa 10 September
Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 10 September 2019: Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Fenomena ini juga dikenal sebagai hari tanpa bayangan.
Dikutip Tribunnews.com dari bmkg.go.id, kulminasi atau transit atau istiwa' merupakan fenomena saat mahatahi tepat di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengatam fenomen ini disebut dengan kulminasi utama.
Pada saat tesebut, matahari akan berada tepat di atas kepala pengamat atau titik zenit.
Peristiwa ini membuat bayangan benda tegak tampak menghilang karena bertumpuk dengan benda tersebut.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Senin 9 September 2019: Asap Selimuti Banjarmasin, Medan Hujan Seharian
Baca: Bagi Bunga ke Penumpang Angkot Warnai Hari Pertama Perluasan Ga-Ge di Gunung Sahari
Fenomena hari tanpa bayangan dapat terjadi karena adanya bidang ekuator bumi atau bidang rotasi bumi yang tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi.
Akibatnya posisi matahari dan bumi terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU s.d. 23,5 derajat LS.
Peristiwa tersebut biasa disebut dengan gerak semu harian matahari.
Di Indonesia, Kulminasi utama akan terjadi dua kali dalam setahun.
Berikut ini jadwal hari tanpa bayangan di kota-kota besar seluruh Indonesia dikutip Tribunnews dari bmkg.go.id.
- Banda Aceh: 9 September 2019 pukul 12:36:15 WIB
- Meda: 14 September 2019 pukul 12:21:00 WIB
- Padang: 25 September 2019 pukul 12:10:24 WIB
- Pekanbaru: 22 September 2019 pukul 12:07:06 WIB
- Bengkulu: 3 Oktober 2019 pukul 12:00:09 WIB
- Jambi: 27 September 2019 pukul 11:56:44 WIB
- Tanjung Pinang: 21 September 2019 pukul 11:55:29 WIB
- Palembang: 1 Oktober 2019 pukul 11:50:48 WIB
- Bandar Lampung: 7 Oktober 2019 pukul 11:46:57 WIB
- Pangkal Pinang: 29 September 2019 pukul 11:46:03 WIB
- Serang: 9 Oktober 2019 pukul 11:42:47 WIB
- Jakarta Pusat: 9 Oktober 2019 pukul 11:40:05 WIB
- Bandung: 11 Oktober 2019 pukul 11:36:27 WIB
- Semarang: 11 Oktober 2019 pukul 11:25:06 WIB
- Yogyakarta: 13 Oktober 2019 pukul 11:24:53 WIB
- Surabaya: 12 Oktober 2019 pukul 11:15:46 WIB
- Pontianak: 23 September 2019 pukul 11:35:12 WIB
- Palangka Raya: 29 September 2019 pukul 11:14:56 WIB
- Banjarmasin: 2 Oktober 2019 pukul 12:11:09 WITA
- Samarinda: 24 September 2019 pukul 12:03:44 WITA
- Tanjungselor: 16 September 2019 pukul 12:05:36 WITA
- Denpasar: 16 Oktober 2019 pukul 12:04:49 WITA
- Mataram: 16 Oktober 2019 pukul 12:01:16 WITA
- Kupang: 20 Oktober 2019 pukul 11:30:34 WITA
- Mamuju: 30 September 2019 pukul 11:54:37 WITA
- Makassar: 6 Oktober 2019 pukul 11:50:37 WITA
- Palu: 25 September 2019 pukul 11:52:27 WITA
- Kendari: 3 Oktober 2019 pukul 11:39:09 WITA
- Gorontalo: 22 September 2019 pukul 11:40:41 WITA
- Manado: 19 September 2019 pukul 11:34:37 WITA
- Sofifi: 21 September 2019 pukul 12:23:02 WIT
- Ambon: 3 Oktober 2019 pukul 12:16:30 WIT
- Manokwari: 25 September 2019 pukul 11:55:35 WIT
- Jayapura: 30 September 2019 pukul 11:27:24 WIT
Sementara untuk wilayah lainnya dapat dilihat di sini: jadwal hari tanpa bayangan
(Tribunnews.com/Miftah)