Komisi III RDPU dengan Elemen Masyarakat, Namun Hanya IPW yang Hadir
Arsul membantah bahwa Komisi III memilah-milah elemen masyarakat yang ingin memberikan masukan kepada DPR untuk membicarakan masalah Calon Pimpinan KP
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan masyarakat sipil terkait dengan Calon pimpinan KPK. Namun elemen masyarakat yang datang untuk berdialog dengan komisi III yakni hanya Indonesia Police Watch (IPW).
"Ini kan suka rela saja, mubah dalam agama hukumnya boleh. mau kasih masukan boleh mau engga kasih masukan juga engga apa-apa," kata anggota Komisi III, Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (10/9/2019).
Arsul membantah bahwa Komisi III memilah-milah elemen masyarakat yang ingin memberikan masukan kepada DPR untuk membicarakan masalah Calon Pimpinan KPK. Pihaknya telah memberitahukan kepada sejumlah elemen masyarakat agar bersurat ke DPR untuk berdialog dengan komisi III.
"Jadi kami minta yang ingin hadir format resmi ya kirim surat ke sekretariat komisi III. kita akan hadir sehingga kami undang, secara resmi walaupun via WA karena waktunya terbatas. jadi sudah kita kasih kesempatan," katanya.
Baca: Dikerjakan Siang dan Malam Proyek Renovasi Masjid Istiqlal Rampung Maret 2020
Arsul juga membantah bahwa komisi III tidak menginginkan ICW hadir dalam RDPU. Justru sebaliknya, ia ingin agar ICW hadir memberikan masukan.
"Kan barangkali lebih bermanfaat (ICW) menyampaikan di sini daripada di gedung KPK gitu," katanya.
ICW selama ini vokal terhadap seleksi Capim KPK. Mereka menilai terdapat beberapa calon pimpinan KPK yang memiliki rekam jejak buruk dalam pemberantasan korupsi. ICW juga pesimis KPK akan memilih Capim KPK yang kredibel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.