BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, Berlaku hingga Jumat (13/9/2019)

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Selasa(10/9/2019) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id.

Peringatan dini berlaku sejak Rabu (11/9/2019) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (13/9/2019) pukul 07.00 WIB.

Terdapat pusat tekanan rendah 1004 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Selatan dengan kecepatan 4 - 30 knot.

Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 30 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Perairan barat Sulawesi selatan, Laut Maluku bagian utara.

Meluas hingga Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Halmahera, Perairan Sorong - Raja Ampat, Perairan Merauke, Laut Arafuru bagian timur.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 12 September 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi & Angin Kencang

Baca: BMKG dan KLHK Pastikan Asap Karhutla Tidak Ada Masuk Wilayah Malaysia

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 5,7 Guncang Melonguane Sulut Pagi Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :

- PERAIRAN UTARA SABANG
- LAUT SULAWESI
- PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
- PERAIRAN BITUNG - MANADO
- PERAIRAN BARAT ACEH

- PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
- PERAIRAN SELATAN FLORES
- LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
- LAUT SAWU
- PERAIRAN HALMAHERA

- SELAT OMBAI
- LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE - KUPANG
- PERAIRAN SELATAN KEP. SULA HINGGA KEP. BANGGAI
- SELAT KARIMATA BAGIAN SELATAN