Profil dan Jejak Karier Kivlan Zen yang Didakwa Kuasai Senjata Api Ilegal
Lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1971, Kivlan Zen kemudian bergabung di Kesatuan Infanteri, Baret Hijau.
Penulis: Widi Pradana Riswan Hermawan
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Jiwa kepemimpinan Kivlan Zen sudah diasah sejak kecil.
Ketika masih pelajar, Kivlan Zen sempat bergabung dengan organisasi Pelajar Islam Indonesia pada 1962.
Tidak hanya itu, Kivlan juga aktif dalam Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia.
Pada 1965 ketika memasuki bangku kuliah, Kivlan Zen juga tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan dan menjabat sebagai sekretaris.
Selain aktif di HMI, Kivlan juga aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).
Lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1971, Kivlan Zen kemudian bergabung di Kesatuan Infanteri, Baret Hijau.
Di sana karier Kivlan dimulai sebagai Komandan Peleton pada 1971.
Karier Kivlan Zen mulai merangkak ketika menjadi Ki-B Batalyon 753 hingga Danyon pada 1973.
Karier Kivlan Zen semakin cemerlang ketika ditugaskan di Papua dan Timor Timur dan berhasil meringkus pasukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1974.