Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Singkat Lili Pantauli Siregar, ''Srikandi Hukum'' yang Jago Masak

DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK untuk periode 2019-2023. Salah satu di antara lima pimpinan KPK tersebut berjenis kelamin perempuan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Profil Singkat Lili Pantauli Siregar, ''Srikandi Hukum'' yang Jago Masak
Wartakota/Henry Lopulalan
Calon pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK untuk periode 2019-2023. Satu di antara lima pimpinan KPK tersebut perempuan.

Dia adalah Lili Pantauli Siregar. Seorang 'srikandi hukum' yang berprofesi sebagai pengacara. Sebelum bergabung dengan komisi anti rasuah, Lili pernah bekerja di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).




"Bu Lili ini kalau di LPSK panggilan Bu LPS. Panggilan akrab. Dia dari 2008 (bergabung di LPSK,-red). 10 tahun di LPSK. Orangnya mudah berkomunikasi cukup supel dan mudah berkomunikasi sering guyon, tetapi kalau sudah menangani kasus serius dan tidak bisa ditawar," kata Edwin Partogi Pasaribu, Wakil Ketua LPSK, saat dihubungi, Jumat (13/9/2019).

Baca: Junaedi Hampir Ditebas Samurai oleh Putra Elvy Sukaesih, HR sempat Balik Rumah Lagi Ambil Golok

Baca: Relawan yang Bantu Atur Lalu Lintas Saat Kecelakaan di Simpang Ulim Tewas Ditabrak L300

Baca: China Open 2019:Anthony Sinisuka Ginting Usung Pertahankan Gelar Juara

Selama berada di LPSK, sosok wanita tiga orang anak itu sangat akrab dengan aparat penegak hukum ataupun korban yang meminta perlindungan kepada lembaga tersebut.

Menurut dia, Lili berada di barisan terdepan memberikan advokasi kepada korban. Pengalaman sebagai pengacara membuat dirinya tidak canggung mendampingi di bidang hukum.

"Banyak hal yang sudah dilakukan di LPSK hampir sebagian besar korban terlindung di LPSK kenal Bu Lili. Hampir semua aparat penegak hukum kenal Bu Lili, jadi populer di kalangan. Bu Lili orang sangat gigih melakukan kerja advokasi," kata dia.

BERITA TERKAIT

Meskipun menempuh jalan sebagai wanita karier, namun, kata dia, Lili tidak melupakan keluarga. Dia mendampingi ketiga orang anaknya hingga tumbuh dewasa.

Edwin mengungkapkan Lili menyempatkan waktu untuk menyiapkan makanan kepada anak-anaknya sebelum berangkat kerja.

"Ibu yang luar biasa. Dia sebelum pergi ke kantor siapkan makanan untuk anak-anak. Anak kalau tidak salah tiga. Dua perempuan satu laki-laki. Jadi sebelum pergi dari rumah siapkan makanan dulu. Jadi seorang ibu baik dan memperhatikan anak dan suami dan menyumbangkan pekerjaan di LPSK," kata dia.

Selain menyiapkan makanan untuk keluarga di rumah, kata dia, Lili beberapa kali sempat memasak makanan bagi para pegawai LPSK. Edwin memuji Lili sebagai seseorang yang jago memasak.

Salah satu menu favorit, dia melanjutkan, adalah Ikan arsik.

"Bahkan sering membawa masakan ke kantor. Masakan enak sekali. Ikan arsik Medan. Bu Lili jago memasak," ungkapnya.

Mulai periode mendatang, Lili tidak lagi berada di LPSK. Sebab, dia terpilih sebagai salah satu komisioner KPK. Edwin mengharapkan agar Lili membawa perubahan di lembaga tersebut.

Dan, dia menegaskan, kepada Lili supaya tetap menjaga idealisme sebagai aparat penegak hukum.

"Saya percaya Bu Lili akan mempertahankan idealisme. Selama ini hanya pindah tempat bekerja dengan mungkin kamar lebih besar dalam konteks kewenangan. Dan tentu akan sangat bermanfaat buat kepentingan pemberantasan korupsi ke depan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas