Sosok Xanana Gusmao yang Videonya Bikin Haru Saat Besuk BJ Habibie di RS
Xanana Gusmao menjenguk Presiden ke-3 RI BJ Habibie semasa sakit viral di media sosial, Kamis (12/9/2019).
Penulis: Daryono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao menjenguk Presiden ke-3 RI BJ Habibie semasa sakit viral di media sosial, Kamis (12/9/2019).
Dalam video tersebut, Xanana awalnya berbincang dengan Habibie.
Tidak jelas apa yang mereka perbincangkan.
Xanana kemudian mencium kening Habibie.
Habibie kemudin menarik kepala Xanana ke dadanya.
Habibie mengelus kepala Xanana untuk beberapa saat.
Baca: Profil 5 Pimpinan KPK Terpilih Periode 2019-2023, Irjen Firli Jadi Ketua KPK
Baca: Cerita Mantan Pengawal Mengenai Keseharian Sosok BJ Habibie
Suasana haru terlihat jelas dari video tersebut.
Tidak diketahui pasti kapan peristiwa itu terjadi.
Namun, banyak warganet terharu dan membagikan video tersebut.
Kisah hidup Habibie memang tak lepas dari Timor Leste dimana Xanana Gusmao menjadi presiden pertama.
Timor Leste lepas dari Indonesia setelah dilakukan referendum atau jajak pendapat pada 30 Agustus 1999.
Baca: Intip Foto Legenda Saat BJ Habibie Membonceng Presiden Soeharto
Saat itu Timor Leste merupakan bagian dari NKRI dan masih bernama Timor Timur.
Hasil referendum menyatakan 78,5 persen masyarakat Timor Timur menolak tawaran status khusus dengan otonomi luas dari pemerintah Indonesia.
Mereka lebih menginginkan lepas dari bingkai NKRI.
Habibie pun mengatakan pelepasan itu dilakukan guna untuk memajukan demokrasi dan pelaksanaan HAM.
Sosok Xanana Gusmao
Setelah Timor Leste merdeka, Xanana Gusmao menjadi presiden pertama.
Lantas siapakah Xanana Gusmao?
Dikutip dari Wikipedia, Xanana dilahirkan di Laleia, Manatuto, Timor Portugis.
Ia memilik nama lengkap José Alexandre Gusmão.
Baca: Foto-foto Jembatan BJ Habibie di Timor Leste
Sebelum Timor Leste merdeka, ia menjadi gerilyawan yang berjuang agar Timor Leste merdeka.
Sebelumnya, a adalah seorang pemain sepak bola dan wartawan.
Ia kemudian bergabung dengan para pejuang Timor Leste melawan pemerintahan Indonesia.
Sekitar 20 tahun perjuangan bersenjata di hutan dan pegunungan, Xanana lalu memimpin pasukan gerilya hingga ditangkap tentara Indonesia pada 20 November 1992.
Ia harus menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun hingga kemudian dibebaskan pada 7 September 1999 oleh pemerintah Indonesia setelah runtuhnya kekuasaan Orde Baru.
Tahun 1974, Xanana bergabung dengan Fretilin dan menjadi pemimpin Falintil tahun 1978. Tahun 1987, ia memutuskan keluar dari Fretilin dan membentuk Dewan Pertahanan Nasional rakyat Maubere (CNRM).
Langkah ini dilakukan guna merangkul semua pihak termasuk gereja demi menghindari kesan perjuangan kemerdekaan hanya dilakukan Fretilin.
Untuk mendapat pengakuan internasional, Xanana menyempurnakannya dengan mengubah CNRM menjadi CNRT (Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Timor) tahun 1998 di Pinichi (Portugal).
Pagi hari, 20 November 1992 Xanana Gusmão ditangkap oleh Team Kolakops Timor Timur pada saat sedang tidur.
Ia tertangkap di rumah seorang polisi lalu lintas bernama Augusto.
Baca: Dubes Timor Leste Cerita Kenangannya Bersama BJ Habibie, Dari Makan Bersama Hingga Nonton Bareng
Setelah ditangkap dia diserahkan kepada Pangkolakops Timor Timur Brigjen TNI Theo Syafei dan di kediamannya ia diperlakukan antara sesama panglima perang, dan kemudian diserahkan ke sel Polwil Timor Timur.
Ia kemudian dipenjara di Cipinang, Jakarta.
Namanya agak tenggelam ketika UNTAET mengambil alih wewenang sementara di Timor Leste pada 26 Oktober 1999 dan baru mencuat kembali menjelang pemilu presiden.
Setelah Timor Leste merdeka pada 20 Mei 2002, ia terpilih menjadi presiden.
Setelah menceraikan istri pertamanya yang orang Timor asli dan bernama Emilia Batista, Xanana menikah dengan seorang wanita Australia bernama Kirsty Sword.
Mereka mempunyai anak dengan nama Alexander Sword Gusmao.
Xanana Gusmao Kirim Karangan Bunga Duka Cita Untuk BJ Habibie
Xanana Gusmao dan Kedutaan Besar Timor Leste untuk Indonesia mengirimkan karangan bunga sebagai tanda duka cita ke rumah duka Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Sebagaimana diketahui, BJ Habibie wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019) sore.
Baca: Romantisnya BJ Habibie, Selalu Gandeng Tangan Ainun Hingga Nonton Opera dan Makan Es Krim Bersama
BJ Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi.
Salah satunya adalah jantung.
Pantauan Tribunnews.com di kediaman BJ Habibie sekira pukul 16.36 WIB, karangan bunga dari Xanana Gusmao beserta karangan bunga lainnya sudah dibersihkan petugas kebersihan setempat.
'Hubungan' Timor Leste dan Habibie diketahui tak lepas dari peristiwa pada 20 tahun silam.
Saat itu Timor Leste merupakan bagian dari NKRI dan masih bernama Timor Timur.
Namun saat Habibie naik menjadi Presiden, wilayah Timor Timur lepas setelah dilakukan referendum atau jajak pendapat pada 30 Agustus 1999.
(Tribunnews.com/Daryono/Ilham Rian Pratama)