Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Para Pendemo di KPK: Tak Tahu Pimpinan KPK hingga Pakai Jas Almamater Tak Berlogo

Beberapa hari terakhir aksi unjuk rasa atau demo di gedung KPK Jakarta menjadi sorotan publik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fakta-fakta Para Pendemo di KPK: Tak Tahu Pimpinan KPK hingga Pakai Jas Almamater Tak Berlogo
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Suasana demonstrasi di depam Gedung Merah Putih KPK, Senin (16/9/2019). 

Yanti, salah seorang demonstran, seolah bisu saat ditanya siapa nama pimpinan KPK.

"Enggak tahu siapa," kata Yanti ketika ditanya saat mengikuti aksi.

4. Ngaku dibayar ikut demo

Yanti juga tak menjawab panjang lebar saat ditanya mengenai tuntutan unjuk rasa. Ia juga mengelak saat ditanya apakah mendapat imbalan untuk mengikuti aksi tersebut.

"Saya juga enggak tahu, saya diajak saja. Enggak ada, enggak ada (imbalan)," ujar dia sambil malu-malu.

Sobirin, salah seorang demonstran lainnya, juga tak paham betul terkait hal-hal yang disuarakan orator dari atas mobil komando.

"Penurunan ini saja, penggantian, saya tahu dari media sosial," kata Sobirin.

Berita Rekomendasi

Saat ditanya lebih lanjut mengenai tujuan aksi tersebut, Sobirin meminta awak media bertanya kepada panitia.

"Tanya korlapnya saja lebih jelas, tanya korlapnya," kata dia.

Jawaban serupa disampaikan Wati, demonstran yang datang dari Johar Baru, Jakarta Pusat. Ia mengaku hanya ikut-ikutan menjadi peserta unjuk rasa.

"Enggak tahu (tujuan unjuk rasa), hanya ikut saja, enggak tahu," kata dia.

Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat melakukan aksi penyampaian pendapat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo tidak melantik Firli sebagai Pimpinan KPK serta menolak Revisi UU KPK. Tribunnews/Jeprima
Massa saat melakukan aksi penyampaian pendapat di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019). Pada aksi tersebut mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo tidak melantik Firli sebagai Pimpinan KPK serta menolak Revisi UU KPK. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sementara itu, seorang demonstran lain yang bernama Ken dari Aliansi Relawan Jokowi mengakui ada uang pecahan Rp 50.000 yang dibagi-bagikan kepada demonstran.

Ken mengatakan, pembagian uang itu merupakan simbol dari nazar salah satu kelompok yang mengikuti aksi.

Ken enggan ikut-ikutan menerima uang tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas