Koalisi Masyarakat Sipil akan Temui Perwakilan PBB Bahas Upaya Pelemahan KPK
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Kamis (19/9/2019) ini akan melakukan pertemuan dengan perwakilan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Kamis (19/9/2019) ini akan melakukan pertemuan dengan perwakilan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang terdiri dari Transparency International Indonesia (TII), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonsia (YLBHI) direncanakan bakal menemui perwakilan kantor PBB di Indonesia untuk urusan obat-obatan dan kejahatan termasuk korupsi (United Nations Office in Drugs and Crime (UNODC).
Perwakilan koalisi dari ICW, Egi Primayogha mengatakan, dalam pertemuan tersebut akan disampaikan surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dan informasi mengenai upaya pelemahan terhadap KPK yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR.
Baca: Diduga Terlibat Jalinan Asmara, Duda dan Janda Ditemukan Tewas di Dalam Kamar
Baca: Penyiapan Lokasi Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur, Belajar dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta
"Pertemuan dan penyampaian surat kepada Sekjen PBB dimaksudkan agar kondisi ini dapat menjadi perhatian PBB maupun dunia internasional," kata Egi kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).
Kata Egi, proses pertemuan antara koalisi dan perwakilan PBB UNODC akan dilakukan tertutup di kantor UNODC di Gedung Menara Thamrin Jakarta sekira pukul 13.00-14.00 WIB.
"Namun hasil pertemuan dan surat untuk Sekjen PBB akan disampaikan oleh koalisi kepada rekan-rekan jurnalis setelah acara selesai dilaksanakan," katanya.