Demonstran di Depan Gedung DPR Sempat Tutup Jalan Tol
Pantauan Tribunnews di lokasi, Senin (23/92/2019) sekira pukul 19.45 WIB, massa memanjat pagar pembatas Jalan Gato Soebroto kemudian masuk ke jalan to
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa mahasiswa yang berdemo di depan Gedung DPR sempat menutup Jalan Tol.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Senin (23/92/2019) sekira pukul 19.45 WIB, massa memanjat pagar pembatas Jalan Gato Soebroto kemudian masuk ke jalan tol.
Tampak, puluhan mahasiswa menyeberang ke Jalan tol Slipi arah Pancoran.
Kendaraan yang berada di jalan tol terjebak, sementara massa di depan gedung DPR masih bertahan.
Namun, massa dapat dikendalikan setelah pihak kepolisian memberikan imbauan.
Lempar botol
Massa mahasiswa yang menyuarakan menolak revisi UU KPK dan sejumlah RUU lainnya masih bertahan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 19.15 WIB, massa sempat melemparkan botol minuman ke arah gedung DPR.
Pihak kepolisian pun meminta massa untuk tidak terpancing melakukan tindakan anarkis.
Dari atas mobil komando, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan meminta massa untuk menghentikan aksi pelemparan botol.
Baca: Bek Manchester United Ditegur Bos Klub Gara-gara Bercanda soal Pemecatan Solskjaer
Baca: Kerusuhan di Wamena Papua: 16 Jiwa Melayang, Ribuan Warga Mengungsi hingga Akses Internet Dibatasi
Baca: TERKINI Kerusuhan di Papua: Kronologi Tewasnya 1 Anggota TNI hingga Pernyataan Gubernur Lukas Enembe
"Kawan-kawan mahasiswa, jangan terpancing provokasi-provokasi. Kami pihak kepolisian membantu adik-adik untuk menyampaikan aspirasi," ujar Harry.
Tak lama setelah Harry memberikan peringatan, kondisi kembali kondusif.
Hingga berita ini ditulis, demonstran masih bertahan di depan Gedung DPR.