TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang berunjuk di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019), menjebol barier kawat berduri yang dipasang di depan Gedung DPR RI.

Mereka memaksa untuk masuk ke dalam gedung DPR RI.

Pantauan Kompas.com pada pukul 12.28 WIB, mereka tampak menginjak-injak kawat berduri yang terpasang di depan pagar Gedung DPR RI.

Mereka juga tampak menggoyang-goyangkan kawat itu dan menerobos ke arah gerbang Gedung DPR.

Massa juga mengetok bahkan menggoyang gerbang di Gedung DPR RI.

Baca: 5 RUU Ditunda Pembahasannya, 3 RUU Jalan Terus dan Hampir Disahkan, Termasuk Revisi UU KPK

Baca: Demo di Gedung DPR, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Dewan Pengkhianat Rakyat

Beberapa mahasiswa lainnya berupaya untuk memanjat gerbang itu.

"Buka, buka, buka, buka pintunya sekarang juga," teriak mahasiswa kompak.

Meski demikian, massa yang lainnya langsung mengingatkan untuk tidak terprovokasi aksi tersebut.

"Hati hati provokasi,” ucapnya.

Adapun, mahasiswa dari sejumlah universitas kembali turun ke jalan di Gedung DPR RI untuk menolak pengesahan Undang-Undang KPK dan Rancangan Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Lempari botol minuman

Sementara itu dilaporkan Tribunnews.com, pengunjuk rasa mulai  melempar botol air minum plastik ke arah pagar gedung DPR.

Orator menenangkan massa dan mengatakan itu adalah oknum mahasiswa.

Beberapa diantara mahasiswa ikut berteriak untuk tidak melempar apapun agar suasana kondusif.

Polisi mulai menguatkan penjagaan ke arah pagar yang sebelumnya dikuasai mahasiswa.