Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto: Titik Api Hari Ini Tinggal 1.129

Ia berharap minggu depan kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi dengan teknik yang sama yaitu menunggu potensi awan hujan.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wiranto: Titik Api Hari Ini Tinggal 1.129
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Menko Polhukam Wiranto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyebut hujan yang turun di wilayah Sumatera dan Kalimantan dalam beberapa hari terakhir berhasil menurunkan jumlah titik api penyebab kebakaran hutan dan lahan.

Wiranto menyebut hingga hari ini tersisa 1.129 titik api.

“Tanggal 22 September titik api masih 3.869; lalu tanggal 23 September jadi 3.322; dan kita bersyukur keberhasilan tim gabungan membentuk hujan buatan membuat titik api berkurang drastis menjadi 1.129 titik,” ungkap Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Baca: Mobil Terjang Restoran di Seminyak, Ternyata Pengemudi dalam Kondisi Mabuk

Wiranto menegaskan Provinsi Riau mengalami penurunan titik api cukup drastis.

Tercatat di Riau saat ini tersisa 84 titik api.

Kemudian di Sumatera Selatan tersisa 165 titik api; Jambi 130 titik api; Kalimantan Tengah 475 titik api; Kalimantan Barat 39 titik api; Kalimantan Selatan 61 titik api; dan 175 titik api di Kalimantan Timur.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tim modifikasi cuaca TNI AU, BMKG, BPPT, dan BNPB berhasil menyemai awan hujan di Riau, Jambi, Palembang, dan Kalimantan Barat.

Baca: Tak Banyak Diketahui, Maia Estianty Ungkap El Rumi Miliki IQ 142, Begini Keinginan sang Bunda

Ia berharap minggu depan kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi dengan teknik yang sama yaitu menunggu potensi awan hujan di Kalimantan Tengah.

“Di Kalimantan Tengah memang belum signifikan karena hanya separuhnya yang terkena hujan. Tanggal 27 September besok kami prediksi ada awan potensi hujan di Kalteng sehingga bisa dimodifikasi hujan di sana. Sehingga kami harap seminggu ke depan tak ada api lagi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas