Kepala BPTMC: 51 Pesawat Dikerahkan Untuk Bikin Hujan Buatan
Kepala BPTMC itu mengatakan BPPT dan badan-badan terkait telah melakukan upaya-upaya TMC di Sumatera dan Kalimantan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Balai Pusat Teknologi Modifikasi Cuaca (BPTMC) Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Trihandoko Seto mengatakan ada 51 pesawat yang digunakan untuk pemadaman dan modifikasi cuaca.
"Di Kalbar dan Kalteng disana ada 2 pesawat. Kedua pesawat bekerja setiap hari memberikan perlakuan pada awan supaya jadi hujan" ujarnya, Selasa (24/09/2019)
Kepala BPTMC itu mengatakan BPPT dan badan-badan terkait telah melakukan upaya-upaya TMC di Sumatera dan Kalimantan.
"Hasilnya Kalimantan Barat (Kalbar) telah terjadi hujan yang cukup merata dan signifikan, besarannya 70 juta meter kubik" ujarnya.
Baca: Lagi, Joko Anwar Vs Rachel Maryam Perang Twit, Lima Tahun Lalu Soal Pilpres, Kali Ini Tentang RKUHP
Baca: Didekati Bule, Elly Sugigi Curhat Alasan Tak Bisa Menerima Pinangan Pria Tersebut
Baca: Jadwal Tanding Wakil Indonesia di 32 Besar Korea Open 2019 Hari Ini, The Minions Main Rabu Siang
Kalimantan Tengah (Kalteng) hujan juga turun walaupun tidak semerata di Kalbar, yaitu dengan besaran 15 juta meter kubik.
"Tapi ini belum mampu meredam kepekatan asap secara signifikan, maka dari itu kami terus berupaya membuat hujan buatan" ujarnya
Di Sumatera sendiri terdapat 2 posko TMC di Pekanbaru, Riau dan Palembang, Sumatera Selatan.
"Selain mencover Riau dan Sulsel, posko ini juga mencover Jambi dan sebagian Sumatera Barat atau yang berbatasan dengan Riau" ujarnya.
Modifikasi cuaca di sejumlah wilayah Sumatera juga di katakan berhasil, karena beberapa wilayah sudah turun hujan.
"Di Riau sendiri hujan sudah turun cukup signifikan, dengan besaran 30 juta meter kubik. Bahkan di Jambi dan Palembang hujan sudah turun
Trihandoko Seto, berharap turunnya hujan ini dapat menurunkan kepekatan asap di sejumlah wilayah.
"Kami masih terus berupaya membuat hujan buatan dengan TMC. Di Kalimantan sedang dilakukan TMC dengan 4 pesawat dan akan kita lihat daerah mana yang memerlukan itu" ujarnya