Mahasiswa Debat dengan Yasonna Laoly di ILC, Karni Ilyas 2 Kali Imbau Ketua BEM UGM dan UI
Karni Ilyas sempat memberikan imbauan kepada dua Ketua BEM universitas terkenal di Indonesia saat di ILC.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS.COM - Pembawa acara 'Indonesia Lawyers Club' Karni Ilyas sempat memberikan imbauan kepada dua Ketua BEM universitas terkenal di Indonesia.
Dua ketua BEM itu antara lain Manik Marganaputra (Universitas Indonesia) dan Atiatul Muqtadir alias Fatur (Universitas Gadjah Mada).
Imbauan Karni Ilyas itu terjadi saat kedua mahasiswa tersebut tengah berdebat dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
• Soal RKUHP, Ketua DPR Bambang Soesatyo: Ditunda sampai Waktu yang Tidak Ditentukan
Mulanya, Yasonna menegaskan bahwa pemerintah sudah ikhlas untuk menunda Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Namun, Yasonna mengatakan jika masih terjadi lagi terdapat perdebatan, ia menduga ada motif lain di balik gelombang protes menolak RKUHP.
"Jadi saya kira Bang Karni tidak banyak-banyak saya mau menyampaikan atas nama pemerintah kita sudah mengambil keputusan dengan senang hati dengan legowo."
"Kalau masih ada upaya untuk mengatakan ini dengan suatu gerakan, i question the motif, i question the motif (saya mempertanyakan motif)," ujar Yasonna dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Rabu (25/9/2019).
Kemudian, Yasonna membeberkan cara jika ada pihak yang akan menolak RKUHP.
"Tadi Pak Imam Putrasidin misalnya dengan Revisi Undang Undang KPK, kita ini kan negara beradab, berhukum ada mekanisme konstitusional kok," ujarnya.
Namun ia menduga bahwa gerakan massa ada yang menunggangi.