Wagub Bengkulu Apresiasi Mahasiswa Lakukan Aksi Unjuk Rasa
"Kami bersyukur ada mahasiswa yang mau demo, kalau enggak ada demo kasihan juga," ujar Dedy di komplek Istana Kepresidenan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dedy Ermansyah yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Gubernur Bengkulu, mengapresiasi mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa terhadap sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU).
"Kami bersyukur ada mahasiswa yang mau demo, kalau enggak ada demo kasihan juga," ujar Dedy di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Baca: Menteri Rini: Lewat Program Wirausaha Tani, BUMN Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Menurutnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di Jakarta dan berbagai daerah, menggambarkan bahwa masyarakat masih peduli terhadap kondisi politik di tanah air.
"Tentunya dengan mereka sampaikan aspirasi kepada kami (pemerintah), kami bisa mendengar aspirasi dari masyarakat," tutur Dedy.
Baca: Siapa yang Menanggung Biaya Pengobatan Korban Kericuhan Demo di DPR?
Kemarin terjadi aksi unjuk rasa oleh mahasiswa di depan gedung DPR dan mahasiswa di daerah berdemo di gedung DPRD.
Mereka menuntut dibatalkannya Undang-Undang KPK, revisi KUHP, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Pertanahan.
Siswa STM gelar aksi di Gedung DPR RI
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengungkapkan Massa aksi #STMMelawan siang tadi sempat datang ke depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, untuk berdemo.
Namun, karena para siswa STM ini tidak paham saat ditanya apa tujuan mereka datang, seluruhnya dibawa ke Polda Metro Jaya.
Anak STM tersebut, lanjut Harry, datang sekitar pukul 12.30 WIB.
Mereka datang dari berbagai daerah diantaranya Jakarta, Tangerang, Karawang, Bekasi, hingga Bogor.
"Saya tanyakan tujuannya, ternyata mereka mendapatkan pesan berantai yang hari ini kami akan dalami dari mana pesannya untuk mereka datang ke DPR RI," kata Harry di depan Gerbang DPR, Senayan, Rabu (25/9/2019).
Baca: Bamsoet Minta Intelijen Telusuri Pelaku Rusuh Unjukrasa DPR
"Dari pesannya saya tanyakan kepada mereka satu persatu tujuannya apa mereka enggak ada yang tahu jadi semuanya sudah kita bawa ke Polda Metro Jaya, kita kumpulkan di Direktorat Linmas," sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan massa tidak sempat melakukan aksi. Massa dari berbagai sekolah ini saat ini masih diperiksa oleh polisi untuk didalami motifnya.