Ayunkan Parang saat Hendak Kabur, Terduga Teroris di Salatiga Roboh Ditembak
Terduga teroris yang ditangkap di Salatiga, sudah menginap selama dua hari di rumah saudaranya yang ada di Perum Argo
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Terduga teroris yang ditangkap di Salatiga, sudah menginap selama dua hari di rumah saudaranya yang ada di Perum Argo Tunggal Ledok.
Selama ini, terduga teroris berinisial W itu diketahui tinggal di Cirebon. Menurut keterangan pemilik rumah, Hajid Setyawan, W adalah keponakan dari istrinya.
"Dia dulu juga tinggal di Salatiga, tapi setelah cerai pergi kerja ke Cirebon dan mendapat istri di sana," ujar Hajid, Jumat (27/9/2019).
Setelah pindah ke Cirebon, keluarga mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan W. Namun, dua hari lalu W datang menggunakan sepeda motor.
Sebagai saudara yang lama tak bertemu, dia pun mempersilakan Wawan untuk menginap.
"Saya saat itu curiga, karena perjalanan jauh tapi pelat nomor ditutup. Sampai di rumah juga ditutup pakai kain pel yang ada di rumah saya," ujar dia.
Saat shalat Jumat tiba, Hajid mengajak W ke masjid. Namun, Wawan hanya menjawab, "nanti saya susul".
Baca: Terduga Teroris Ditangkap di Depan SD Negeri Ledok Salatiga, Keluarganya Kaget
Setelahnya, W pergi ke warung dengan naik motor Hajid dan membelikan makanan untuk anak kecil. Selama menginap di rumah Hajid, W tidur di kamar atas.
Saat penggerebekan, Hajid sedang berada di luar rumah. Hajid dikabari istrinya ada pengejaran penjahat.
"Saya malah ikut melakukan pengejaran dan sempat mengepung di belakang rumah. Dia dari kamar atas, dia lari ke genteng tetangga. Lalu turun melalui tangga yang sudah dipersiapkan oleh W sendiri. Karena selama ini di belakang rumah itu kebun dan tidak ada tangga," kata Hajid.
Saat itu, W yang sudah dalam keadaan terkepung dan akan ditangkap, mengeluarkan parang untuk melawan petugas. Dia pun langsung ditembak.
Dalam keadaan terluka, W dibawa ke rumah sakit oleh petugas.
"Lalu kamar yang ditempati W digeledah petugas. Untuk mencari barang-barang yang dibawanya. Namun dia hanya membawa tas kecil dan kaus yang dipakai pun punya saya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melawan dengan Parang, Terduga Teroris di Salatiga Ditembak".