Dukung Aksi Mahasiswa Pakai Topi Berlogo TNI AL, Mantan KSAL Dipanggil Puspomal
Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) memanggil mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebianto
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) memanggil mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebianto untuk mediasi terkait dengan aksi di depan Mabes TNI pada 25-26 September kemarin.
Slamet Soebianto dipanggil ke Puspomal Jumat (27/9/2019) siang.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal mengatakan, mediasi tersebut terkait keterlibatan Slamet dalam aksi di depan Mabes TNI, pada 25-26 September 2019.
"TNI Angkatan Laut telah menyampaikan surat kepada Laksamana TNI (Purn) Slamet Subianto sebagai langkah persuasif untuk memediasi dan berdialog," kata Zaenal ketika dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca: Dampak Demo 2 Hari di Gedung DPR, Jasa Marga Kehilangan Traffic 100 Ribu Kendaraan
"Berkaitan dengan kegiatan aksinya dalam menyampaikan aspirasi bersama mahasiswa di depan pintu gerbang Mabes TNI, Cilangkap, pada tanggal 25 dan 26 September," ujar dia.
Dialog dilakukan sebab dalam aksi tersebut Slamet tampak menggunakan atribut dengan logo TNI AL.
"Pada aksi tersebut Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto yang pernah menjabat sebagai petinggi di lingkungan TNI AL, terlihat mendukung aksi damai mahasiswa dengan menggunakan atribut topi dengan logo TNI AL berbintang empat," ucapnya.
Zaenal pun mengonfirmasi bahwa Slamet menghadiri pemanggilan tersebut. Pemeriksaan tersebut masih berlangsung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlibat Aksi di Mabes TNI, Mantan KSAL Dipanggil ke Puspom AL", .