16 Pemuda Diamankan Polda Metro Jaya Terkait Ricuh di Jalan Gatot Subroto
Polisi mengamankan 16 orang pemuda yang diduga terlibat kericuhan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Massa mulai melempari batu pada pukul 18.08.
Serangan tersebut dibalas petugas dengan menembakkan gas air mata sebanyak empat kali untuk memukul mundur massa.
Baca: Viral Temuan Mayat Sopir Tergantung di Bak Truk Miliknya, Polisi Duga Kasus Bunuh Diri
Baca: Dua Orang Ini Kepergok Edarkan Uang Palsu Saat Beli Minyak Pakai Upal
Akibatnya massa yang berada di sekitar gedung Polda Metro Jaya langsung berlarian dan berlindung dari tembakan gas air mata.
Massa dihalau petugas yang membentuk barikade dilengkapi tameng dan tongkat.
Tampak beberapa pelajar diamankan petugas kepolisian dan dibawa masuk ke dalam Polda Metro Jaya.
Pukul mundur massa di Jalan Tentara Pelajar
Massa pendemo berhasil dipaksa mundur hingga pasar dan stasiun Palmerah.
Pantauan Tribunnews.com, saat ini massa sudah mulai mundur dan membuka akses jalan sehingga dapat dilalui beberapa kendaraan.
Namun, terlihat perjalanan commuterline masih terganggu dan kereta tertahan di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.
Baca: Murka Uya Kuya Saat Sepatu Dibakar Nino Kuya, Suami Astrid Ungkap Alasan Beli Sepatu Seharga Mobil
Baca: Fotografer Abadikan Momen Langka Bayi Zebra Albino. Motifnya Tak Bias!
Baca: Klasemen Liga Italia - AC Milan bak Bumi dan Langit dengan Inter Milan
Masa pengunjuk rasa pun memenuhi jembatan penyebarangan yang terhubung dengan stasiun Palmerah.
Pihak kepolisian masih membentuk barikade, dan memberikan arahan agar pendemo mundur dan pulang ke rumah.
Bentrokan ini terjadi pada pukul 16.35 dan sempat terjadi pelemparan batu dari massa pendemo ke arah barikade petugas kepolisian.
Kericuhan
Kericuhan pecah di Jembatan Slipi, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019) sore.