Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16 Pemuda Diamankan Polda Metro Jaya Terkait Ricuh di Jalan Gatot Subroto

Polisi mengamankan 16 orang pemuda yang diduga terlibat kericuhan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 16 Pemuda Diamankan Polda Metro Jaya Terkait Ricuh di Jalan Gatot Subroto
Tribunnews/JEPRIMA
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di kawasan DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). Pada aksi menolak RKUHP yang berlangsung di jakarta tersebut berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima 

Pantauan TribunJakarta.com pukul 17.25 WIB, kepolisian terus menembakan gas air mata ke arah massa.

Tak hanya di jembatan, saat ini gas air mata juga sudah mengarah hingga Jalan Gatot Subroto dan jalur arteri arah Semanggi.

Kendati demikian, massa yang mayoritas pelajar belum mau membubarkan diri dan masih berusaha melawan.

Baca: Sekelompok Mahasiswa dan Ojek Online Berusaha Redam Kericuhan di sekitar Gedung DPR RI

Baca: Kronologi Meninggalnya Satia Putra, Bocah 7 Tahun Derita Obesitas Asal Karawang, Sempat Minta Mainan

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di lokasi lumpuh total.

Beberapa kendaraan yang tertahan di Tol Dalam Kota arah Slipi terpaksa berputar arah di dalam tol.

Sementara itu, untuk aksi unjuk rasa yang di depan Restoran Pulau Dua atau sekitar 300 meter dari gerbang utama DPR saat ini telah kembali kondusif setelah sempat memanas beberapa saat lalu.


Peringatkan pelajar

Berita Rekomendasi

Massa pelajar yang terlibat dalam unjuk rasa di sektar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, mencoba melakukan provokasi terhadap polisi dengan merusak beton barrier dan melempari aparat dengan batu.

Merespons hal itu, dari atas mobil komando, polisi memperingatkan massa pelajar untuk tidak merusak beton barrier.

Selain itu, polisi juga mengungkapkan pihaknya sudah menempatkan anggotanya yang berpakaian preman di tengah massa pelajar.

Baca: Inilah Resor Mewah Tempat Pernikahan Justin Bieber dan Hailey Baldwin

"Adik-adik (pelajar) yang saat ini ada di atas beton, jangan melakukan perusakan pada barrier yang disiapkan petugas. Kami peringatkan, di tengah-tengah kalian kami sudah meletakan polisi berpakaian preman," ujar seorang polisi dari atas mobil komando, Senin (30/9/2019).

"Mereka sudah merekam aksi adik-adik yang melempar batu dan merobohkan beton barrier," lanjutnya.

Setelah itu, polisi juga mengingatkan massa pelajar untuk tidak melewati batas aksi yang sudah ditetapkan.

Massa pelajar dilarang melewati barrier beton tersebut.

Baca: Awam sebagai Anggota DPR RI, Mulan Jameela Banyak Tanya kepada yang Pengalaman

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas