Demokrat Sebut Banyak yang Mau Maju Jadi Ketua MPR
Sejumlah partai Sejumlah partai menunjuk kadernya untuk duduk di kursi pimpinan MPR.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah partai politik menunjuk kadernya untuk duduk di kursi pimpinan MPR.
Golkar kemungkinan mendorong Bambang Soesatyo (Bamsoet). Sementara Gerindra sudah pasti menunjuk Ahmad Muzani sebagai pimpinan MPR.
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengaku partainya belum memutuskan nama yang akan duduk di pimpinan MPR.
Nama kandidat pimpinan MPR masih di tangan Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca: Politisi Demokrat Minta Jokowi Copot Wiranto
Baca: Tol Dalam Kota Ditutup dan KRL Tanah Abang-Palmerah Lumpuh, Ini Pengalihan Arusnya
Baca: Kabar Terkini, Polisi Pingsan Sampai Upaya Mahasiwa dan Pengemudi Ojol Tahan Emosi Massa
"Belum, masih di tangan majelis tinggi ketum Partai Demokrat," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (30/9/2019).
Pembahasan pimpinan MPR, menurut Syarief akan dilakukan setelah pelantikan anggota DPR/MPR baru pada Selasa esok, (1/10/2019).
"Ya biarin aja partai lain (umumkan calon pimpinan) enggak apa apa, (kita) belumlah tidak usah buru-buru," katanya.
Sama halnya menurut Syarief, mengenai perebutan Kursi Ketua MPR. Demokrat akan menunggu lobi-lobi partai lain.
Apalagi saat ini, kata Syarief, banyak yang ingin menjadi Ketua MPR, mulai dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani,
"Karena saya dengar juga banyak, Muhaimin juga mau maju, saya dengar Muzani juga mau maju, jadi banyak kan kita lihat saja nanti," pungkasnya.
Sebelumnya Pimpinan MPR periode 2019-2024 akan berjumlah 10 orang, yang terdiri dari perwakilan 9 fraksi serta unsur DPD.
Penambahan pimpinan MPR tersebut terjadi setelah DPR merevisi Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD ( MD3). Dengan penambahan tersebut, maka Demokrat akan menempatkan satu perwakilannya di pimpinan MPR