Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan musisi Tanah Air menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (30/9/2019).

Kedatangan para musisi tersebut untuk bersilahturahmi dan menyampaikan akan ada konser Persatuan dan Perdamaian Indonesia di Buperta Cibubur, Jakarta, pada 18-20 Oktober 2019.

Agus Teguh Prakosa Andarusman atau biasa dipanggil Sandy Pasband mengatakan, saat pertemuan, Presiden secara implisit akan datang saat konser tersebut berlangsung.

Namun, belum dipastikan Jokowi akan datang pada tanggal berapa.

Baca: Manchester United vs Arsenal, Banyak Pemain Asing Tak Takut Lagi Lawan MU di Old Trafford

"Kami berharap datang, kebayang kalau Presiden datang atau cuman sekadar hadir tapi main band di sana," ujar Sandy di komplek Istana Kepresidenan Bogor, Senin (30/9/2019).

"Saya pertama kali lihat beliau berfoto main drum, ternyata beliau bisa main gitar juga," sambung Sandy.

Sandy menegaskan, konser tersebut tidak mendapatkan dana sepeser pun dari negara.

Tujuan digelarnya konser untuk mempersatukan kembali masyarakat Indonesia, yang saat ini sedang ada gesekan perpecahan.

Baca: Rela Bangun Jam 4 Pagi Demi Betrand Peto, Ruben Onsu Ungkap Kebiasaan Unik Putranya Setiap Pagi

"Sekarang ada demo, banyak orang-orang mengail di air keruh dan kami berharap dengan musik lintas genre menyuarakan Indonesia bersatu lagi, keberagamanan Indonesia, punya suku banyak," papar Sandy.

68 musisi

68 musisi akan tampil dalam konser Persatuan dan Perdamaian Indonesia yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada 18-20 Oktober 2019.

Agus Teguh Prakosa Andarusman atau biasa dipanggil Sandy Pasband mengatakan, konser digelar karena masyarakat Indonesia sedang dihadapkan dengan gesekan perpecahan.

"Karena itu melalui musik, kami ingin menyatukan, lima tahun ke depan kita butuh persatuan Indonesia jauh lebih baik lagi. Pak Presiden pun mensuport banget," ucap Sandy di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (30/9/2019).

Baca: Gubernur Khofifah Siapkan Pesawat Hercules dan Kapal Untuk Warganya yang Ingin Pulang Dari Papua

Menurutnya, konser yang akan digelar tidak mendapatkan bantuan dana sama sekali dari negara.

Para musisi yang tampil tidak dibayar alias gratis.

Sandy berharap melalui musisi, masyarakat lebih mendengar untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

Baca: Penuturan Putra Pensiunan Brigjen, Sulit Percaya Ayahnya Dituduh Dalangi Teror Bom di Aksi 212

"Kami punya fans banyak, yang kami omongin itu bisa lebih efektif daripada anggota DPR, udah apatislah kalau orang dengan DPR," tuturnya.

"Jadi kami berharap dengan musik ini, Indonesia bersatu lagi, keberagaman Indonesia punya suku banyak," sambung Sandy.

Di tempat yang sama, penyanyi dangdut Ike Nurjanah mengatakan, konser ini akan diisi dari beragam genre, mulai dari pop, dangdut, hingga reggae.

Baca: Tiba-tiba Didatangi Ajudan dan Bilang Dipanggil Jokowi, Fahri Hamzah Tak Langsung Iya: Untuk Apa?

"Orang musisi lebih serunya membahas universal dan caranya masing-masing berbeda. Kalau dangdut, bisa goyang jempol," kata Ike.