Pola Sirkulasi Eddy Terpantau di Selat Karimata, BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia berlaku hingga Selasa (1/10/2019)
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pola Sirkulasi Eddy Terpantau di Selat Karimata, BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Senin (30/9/2019) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id.
Peringatan dini berlaku sejak Senin (30/9/2019) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (1/10/2019) pukul 07.00 WIB
Terdapat Typhoon MITAG 975 hPa di Laut Filipina dan pola sirkulasi eddy di Selat Karimata.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 4 - 15 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa.
Melebar hingga Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kupang, Laut Arafuru, dan Perairan Merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca: Wali Kota Ambon Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari Pasca Gempa 6,5 SR
Baca: Setahun Pasca-gempa Sulteng, Pasha Ungu dan Istri Ziarah ke Pemakaman Poboya, Adelia: Sedih Rasanya
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN UTARA SABANG
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- PERAIRAN SABANG – BANDA ACEH
- PERAIRAN KOTABARU
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP. KANGEAN
- PERAIRAN P. SIMEULUE
- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN TIMUR KEP. MENTAWAI
- LAUT BALI
- PERAIRAN SELATAN SUMBAWA
- SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA
- SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
- LAUT SUMBAWA BAGIAN UTARA
- SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
- TELUK BONE BAGIAN SELATAN
- LAUT SAWU DAN PERAIRAN P. SAWU
- PERAIRAN TIMUR P.SELAYAR
- PERAIRAN SELATAN KUPANG – ROTTE
- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI
- SAMUDRA HINDIA SELATAN NTT
- LAUT BANDA
- SELAT KARIMATA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SELATAN KEP.ARU
- LAUT JAWA
- LAUT ARAFURU BAGIAN TIMUR
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Selasa 31 September 2019: Wilayah Jambi Waspada Asap Pagi Hari
Baca: BMKG Catat Gempa M 2.3 Guncang Lombok Barat NTB, Dirasakan hingga Mataram
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA LOMBOK
- PERAIRAN P. ENGGANO – BENGKULU
- SELAT BALI – SELAT LOMBOK – SELAT ALAS BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTB
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATERA
Baca: Pasca Gempa Ambon, Operasional Bank BRI Berjalan Normal
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Sinatrya)