Politisi Golkar: Permadi Cs Parasit Demokrasi
Ace menyebut, seharusnya Permadi Cs harus menghormati pilihan rakyat yang telah memilih Jokowi-Kiai Ma’ruf sebagai Capres dan Cawapres terpilih 2019-2
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut politikus senior Partai Gerindra Permadi sebagai parasit demokrasi.
Hal itu disampaikan Ace menyikap peryataan Permadi yang berencana melengserkan Presiden Jokowi sebelum pelantikan pada 20 Oktober mendatang.
"Saya heran ya dengan orang-orang ini. Mereka ini parasit demokrasi," ucap Ace Hasan saat dihubungi, Senin (30/9/2019).
Ace menyebut, seharusnya Permadi Cs harus menghormati pilihan rakyat yang telah memilih Jokowi-Kiai Ma’ruf sebagai Capres dan Cawapres terpilih 2019-2024.
Baca: Gerakan Aliansi Buruh dan Petani Padati Halte JCC Senayan, Bersiap Unjuk Rasa
Ace pun mengingatkan kepada massa mahasiswa yang turun ke jalan, untuk mewaspadai gerakan yang dilakukan Permadi cs.
Bahkan, Ace menuding Permadi cs sebagai penumpang gelap dalam aksi-aksi mahasiswa.
"Orang-orang ini menjadi penumpang gelap dari kemurnian aksi mahasiswa. Tak sepantasnya mereka ini menunggangi gerakan mahasiswa yang lebih mengedepankan gerakan moral, bukan gerakan politik yang mereka agendakan," ucap Mantan Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf ini.
Sebelumnya, Politikus senior Partai Gerindra, Permadi mengungkapkan secara terang-terangan, dirinya ingin melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2019, mendatang.
Niat Permadi ini disampaikan usai menggelar pertemuan tertutup dengan mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Sunarko hingga Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath, di kediaman Permadi beberapa waktu lalu.