Resmi Calonkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR Periode 2019-2024, Ini Pertimbangan PDIP
PDIP resmi mencalonkan putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani sebagai Ketua DPR periode 2019-2024.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Hal ini dinilai penting untuk regenerasi internal partai.
"Pergiliran kepemimpinan dalam partai itu juga penting sehingga ada regenerasi dalam kepemimpinan legislatif karena kita adalah partai yang berada di luar pemerintahan," ujar Muzani.
Baca: Gol Perdana Mario Balotelli Bersama Brescia, hingga Kontroversi Anak Perempuanya di Markas Napoli
Khusus penunjukan Sufmi Dasco, Muzani menyebut, yang bersangkutan adalah senior yang tidak lain pendiri Gerindra, yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum partai.
Oleh karena itu, Sufmi Dasco dipercaya untuk menggantikan jabatan Fadli Zon di DPR.
Sementara itu, ke depan Fadli akan diberi tugas-tugas baru yang diamanatkan secara langsung oleh Prabowo.
"Pak Fadli sudah bertemu dengan Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyampaikan terima kasih atas sukses yang dilakukan Pak Fadli selama menjalankan kepemimpinannya sebagai wakil ketua DPR bidang (koordinator) polkam selama lima tahun," ujar Muzani.
"Pak Prabowo akan memberi penugasan baru Pak Fadli dalam bidang-bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Pak Prabowo," katanya.
NasDem Tunjuk Rachmat Gobel sebagai Calon Wakil Ketua DPR
Partai NasDem menunjuk Rachmat Gobel menjadi Wakil Ketua DPR periode 2019-2024.
"Kalau Nasdem sudah menunjuk pimpinan DPR RI dalam hal ini Wakil Ketua DPR RI adalah bapak Rachmat Gobel ya," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Senin (30/9/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Johnny juga mengatakan, partainya sudah mengajukan Lestari Moerdijat sebagai pimpinan MPR.
Johnny mengatakan, alasan partainya memilih Rachmat Gobel dan Lestari Moerdijat sebagai pimpinan DPR dan MPR berdasarkan pada ketokohan mereka yang dapat membantu tugas-tugas di DPR dan MPR.
Selain itu, kata Johnny, pemilihan dua kader itu bertujuan untuk "rebranding politik" sehingga partainya memilih kader-kader yang memadai, berkompetensi dan berintegritas.
(Tribunnews.com/Daryono/Taufik Ismail)