Fahri Hamzah Sebut Demo Sekarang Kurang Solid, Fadjroel Rachman Bela Mahasiswa: Malah Lebih Menarik
Menurut Fahri Hamzah demo sekarang ini kurang solid, namun mantan aktivis 98 Fadjroel Rachman menilai justri demo sekarang lebih menarik.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai gerakan Mahasiswa kali ini berbeda dengan gerakan Mahasiswa tahun 1998.
Fahri Hamzah menilai kalau gerakan Mahasiswa tahun 2019 ini tuntutannya kurang solid, sehingga berbeda dengan gerakan 98.
Meski begitu, Fahri Hamzah tetap menghargai munculnya kelompok yang disebut dengan moral force atau Mahasiswa ini.
"Siapapun kehadiran mereka harus dibaca sebagai fenomena sosial yang pasti di belakanganya ada makna. Mereka biasanya muncul ketika ada kegelisahan, dan ada sesuatu yang tidak didengar," kata Fahri Hamzah dilansir dari acara E-Talkshow tvOne Sabtu (5/10/2019).
Menurut Fahri Hamzah, gerakan 98 saat melawan rezim Orde Baru itu kan terlalu akumulatif.
"Kesalahannya itu menumpuk, mulai hilangnya kebebasan, berakhir dengan hilangnya kesejahteraan sehingga orang ngantri sembako dan sebagainya. Jadi rasanya akumulasi dari sebab musababnya itu komplit, itulah yang membuat kemudian terjadi konsolidasi masif di kalangan mahasiswa," jelasnya.
Itulah sebabnya Fahri Hamzah menilau kalau gerakan Mahasiswa tahun 2019 ini berbeda dengan gerakan 98.
Maka dari itu gerakan Mahasiswa saat ini pun perlu dikritisi.
"Tapi kehadirannya tetap harus kita kritisi, karena kalau argumennya tidak terlalu kuat biasanya tidak relevan dan tidak lama. Itu juga adalah challenge kepada gerakan Mahasiswa sendiri, apakah Anda hanya hadir ini berdasar ikut-ikutan atau secara solid ada yang ingin disampaikan kepada pemerintahan," tuturnya.