Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pelantikan Presiden: Dahnil Anzar Bantah Prabowo Minta Jatah, Kata Maruf Amin soal Kabinet

Jelang pelantikan presiden: Dahnil Anzar membantah isu Prabowo Subianto minta jatah kursi menteri hingga kata Maruf Amin soal kabinet.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jelang Pelantikan Presiden: Dahnil Anzar Bantah Prabowo Minta Jatah, Kata Maruf Amin soal Kabinet
KOMPAS.com/Garry Lotulung
Jelang pelantikan presiden: Dahnil Anzar membantah isu Prabowo Subianto minta jatah kursi menteri hingga kata Maruf Amin soal kabinet. 

"Sehingga kita harapkan nanti di lima tahun ke depan kita akan melakukan reformasi struktural ini secara besar-besaran dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan, prosedur yang menghambat, yang berbelit-belit yang kita punyai saat ini," terang Jokowi.

3. Kata Maruf Amin soal kabinet

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang Wakil Presiden terpilih Maruf Amin ke Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang Wakil Presiden terpilih Maruf Amin ke Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (4/10/2019). (KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

Wakil presiden terpilih, Maruf Amin enggan menjawab saat ditanya mengenai susunan kabinetnya bersama Jokowi.

Ia mengatakan susunan kabinet masih rahasia.

"Nantilah itu. Rahasia," ujar Maruf didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, kepada wartawan, Jumat, seperti dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Maruf mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.

Oleh karena itu ia menyerahkan sepenuhnya pada presiden.

Baca: KPU: Pelantikan Presiden-Wakil Presiden Tetap 20 Oktober 2019

Baca: Juru Bicara BIN Yakin Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Tak Ada Gangguan Serius

Berita Rekomendasi

Jusuf Kalla yang mendampingi Maruf Amin juga menyampaikan hal serupa.

Meski begitu, Kalla mengatakan wakil presiden bisa memberikan saran dalam menyusun kabinet nantinya.

"Nanti Wapres terpilih akan memberikan saran, karena bekerja bersama dan juga terpilih bersama."

"Tentu sama dengan dulu, kita rapat bersama, memberikan saran, tapi akhirnya Presiden yang memutuskan," tutur Kalla.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Rakhmat Nur Hakim)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas