Jelang Pelantikan Presiden: Dahnil Anzar Bantah Prabowo Minta Jatah, Kata Maruf Amin soal Kabinet
Jelang pelantikan presiden: Dahnil Anzar membantah isu Prabowo Subianto minta jatah kursi menteri hingga kata Maruf Amin soal kabinet.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
"Sehingga kita harapkan nanti di lima tahun ke depan kita akan melakukan reformasi struktural ini secara besar-besaran dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan, prosedur yang menghambat, yang berbelit-belit yang kita punyai saat ini," terang Jokowi.
3. Kata Maruf Amin soal kabinet
Wakil presiden terpilih, Maruf Amin enggan menjawab saat ditanya mengenai susunan kabinetnya bersama Jokowi.
Ia mengatakan susunan kabinet masih rahasia.
"Nantilah itu. Rahasia," ujar Maruf didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, kepada wartawan, Jumat, seperti dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Maruf mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.
Oleh karena itu ia menyerahkan sepenuhnya pada presiden.
Baca: KPU: Pelantikan Presiden-Wakil Presiden Tetap 20 Oktober 2019
Baca: Juru Bicara BIN Yakin Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Tak Ada Gangguan Serius
Jusuf Kalla yang mendampingi Maruf Amin juga menyampaikan hal serupa.
Meski begitu, Kalla mengatakan wakil presiden bisa memberikan saran dalam menyusun kabinet nantinya.
"Nanti Wapres terpilih akan memberikan saran, karena bekerja bersama dan juga terpilih bersama."
"Tentu sama dengan dulu, kita rapat bersama, memberikan saran, tapi akhirnya Presiden yang memutuskan," tutur Kalla.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Rakhmat Nur Hakim)