Pria yang Serang Wiranto Merupakan Korban Penggusuran Jalan Tol, Dua Kali Ceraikan Istri
"Di sini tinggal istri abangnya yang nomor satu, almarhum Sukarman," kata Rizaldi, Kepala Lingkungan V Kelurahan Tanjung Mulia Hilir.
Editor: Hasanudin Aco
Kepala Lingkungan Rizaldi menyebut Abu Rara dikenal suka bergaul dengan warga setempat.
Begitu mendapat kabar Syahril terlibat kasus penusukan terhadap seorang pejabat tinggi negara, warga setempat langsung berdatangan cek ke rumah kakak ipar tersangka.
"Saya mau cari tahu, apakah ia (tersangka) benar warga sini. Setahu saya bagus ia dalam bertutur dan sopan," ujar seorang warga setempat.
Sementara itu, orangtua Fitria Diana alias Fitri Andriana (21) langsung syok karena tak menduga anaknya terlibat dalam kasus penusukan tersebut.
"Mereka kaget dan syok. Mereka tidak pernah menduga akan terjadi seperti ini," kata Kepala Desa (Kades) Sitanggal, Kecamatan Larangan, Brebes, Untung Andi Purwanto, yang turut mendampingi pemeriksaan dan penggeledahan di rumah orangtua Fitri, Kamis (10/10).
Kedua orangtua Fitri Andriana langsung diamankan petugas Polres Brebes setelah terjadi kasus penusukan terhadap Wiranto di Pandeglang, Banten.
Petugas juga menggeledah rumah dan menemukan enam anak panah, busur, dan berbagai buku yang diduga ada kaitannya dengan paham radikal Negara Islam Irak-Suriah (ISIS).
Menurut Untung, kedua orangtua Fitri, tak ada yang menangis terkait dengan kasus yang membelit anak mereka.
"Tidak menangis, hanya kaget dan syok. Karena mereka itu keluarga miskin, jadi seolah tak percaya anaknya seperti itu," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Jenderal Purn Wiranto ditusuk oleh seorang pria bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara.
Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto juga ditusuk di punggung yang pelakunya diketahui istri dari Abu Rara bernama Fitri Andirana.
Pelaku menusuk Wiranto menggunakan senjata tajam bernama kunai atau pisau yang dipakai ninja.
Menurut Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Dokter Firmansyah, Wiranto mengalami dua luka tusukan yang cukup dalam di bagian perutnya.
Karena lukanya cukup dalam, Wiranto dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto di Jakarta.