Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERKINI Penusukan Wiranto: Kapolsek Menes Beri Kesaksikan hingga Alasan Pelaku Tikam Wiranto

Hari ini, Jumat (11/10/2019), Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang juga turut menjadi korban penusukan menceritakan detik-detik penusukan terjadi.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
zoom-in TERKINI Penusukan Wiranto: Kapolsek Menes Beri Kesaksikan hingga Alasan Pelaku Tikam Wiranto
Istimewa
Wiranto Diserang 

3.. Polisi Ungkap Alasan Pelaku Tusuk Wiranto

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap Syahril Alamsyah (SA), pelaku penusukan terhadap Wiranto

Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, polisi mengungkap alasan mengapa SA nekat menusuk Wiranto

Dikutip dari Kompas.com, Polri menyebut SA takut dan stres karena perekrutnya, Abu Zee, telah tertangkap polisi.

Dari hasil pengakuan SA kepada polisi, ditangkapnya Abu Zee yang merupakan amir atau ketua dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) menjadi alasan mengapa dirinya menusuk Wiranto.

Abu Zee ditangkap polisi pada 23 September 2019 lalu.

"Dalam pemeriksaan 2 hari ini oleh Densus 88, SA merasa takut, stres dan tertekan setelah mendengar ketuanya dia (Abu Zee) tertangkap," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/10/2019).

Dedi Prasetyo
Dedi Prasetyo (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi

Dedi menjelaskan, meski SA tidak terafiliasi dengan JAD Bekasi pimpinan Abu Zee tersebut, tetapi dia pernah satu kali berkomunikasi dengan Abu Zee melalui media sosial.

SA dan FA bahkan dinikahkan oleh Abu Zee sebelum kemudian mereka pergi dan bermukim di Kampung Menes, Pandeglang, Banten.

"Dia takut, kalau (Abu Zee) tertangkap dia juga khawatir akan tertangkap, maka dia komunikasi lewat pihak istrinya. Dia persiapan (melakukan serangan), menunggu waktu," kata dia.

Baca: Relawan Jokowi Menduga Penusukan Terhadap Wiranto Sudah Direncanakan

Selama ini, kata Dedi, pihaknya sudah mengintai SA, tapi belum ditangkap karena belum ditemukan adanya persiapan atau bukti otentik untuk melakukan serangan.

Aksi yang dilakukan terhadap Wiranto, ia menjelaskan, adalah aksi spontan.

(Tribunnews.com/Daryono/Dennis Destryawan) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas