Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kopda Hardius, Anggota TNI yang Kuasai 7 Bahasa Asing, Ungkap Cara Belajarnya

Yang lebih menarik, Hardius Rusman ternyata tak pernah belajar secara formal untuk menguasai tujuh bahasa asing tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Kopda Hardius, Anggota TNI yang Kuasai 7 Bahasa Asing, Ungkap Cara Belajarnya
Serambi Indonesia/M Anshar
Prajurit TNI Kodam Iskandar Muda, Kopda Hardius Rusman (tengah) menjadi penterjemah bagi para istri dan keluarga atase militer 22 negara sahabat yang berkunjung Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (8/6/2019). Hardius mampu menguasai tujuh bahasa di dunia yaitu bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman Portugis, Italia, dan Belanda. 

Ia pun menjelaskan orang yang sedang berbincang dengannya adalah temannya dari Chile.

Ia juga mengaku belum pernah bertemu dengan orang tersebut hanya melalui voice call.

Lewat voice call-lah Kopda Hardius melatih bahasa asing yang ia pelajari langsung dari penutur aslinya.

Untuk memperlancar bahasa asing yang dipelajari, Kopda Hardius sering meluangkan waktu berbicara dengan native speake sekitar 30 menit melalui voice call.

Dari sanalah ia tau bagaimana mengucapkan kosa kata sekaligus koreksi dari lawan bicaranya.

"Saya memang hampir tiap hari menyempatkan diri berbicara sekitar tiga puluh menit dengan teman-teman dari berbagai negara secara bergantian dalam tujuh bahasa asing yang saya kuasai,” beber dia.

Padahal Kopda Hardius hanya tamatan SMA dan pangkatnya sebagai anggota TNI AD juga termasuk rendah.

Para istri dan keluarga atase militer dari 22 negara yang berkunjung ke aceh berfoto di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (8/6/2019).
Serambinews.com - Ferizal Hasan
Para istri dan keluarga atase militer dari 22 negara yang berkunjung ke aceh berfoto di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (8/6/2019).
Berita Rekomendasi

Kemampuannya ini pun memperoleh apresiasi dari istri dari 28 atase militer yang berasal dari 22 negara saat berkunjung ke Provinsi Aceh.

Para istri atase militer ini terkesan dengan kemampuan Hardius menjelaskan setiap objek yang dikunjungi.

Mereka puas karena ketika ditanya banyak hal tentang lokasi yang dikunjungi dapat dijelaskan Kopda Hardius menggunakan bahasa asal mereka.

Kunjungan para atase militer ini menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Mabes TNI untuk tujuan memperkenalkan lebih jauh budaya Indonesia.

Sekilas, prajurit ini memang terlihat biasa saja.

Tak heran banyak keluarga atase yang menjadikan dirinya sebagai tempat bertanya.

“Kepada para ibu atase militer dari 22 negara itu, saya lebih banyak mempromosikan Aceh," ucap Kopda Hardius.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas