Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditanya Rumor Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Isyaratkan Pilih Oposisi

Namun begitu, kata Sandi, saat Indonesia membutuhkan tokoh yang bisa mengkritisi dari luar pemerintahan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ditanya Rumor Jadi Menteri Jokowi, Sandiaga Isyaratkan Pilih Oposisi
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi sambutan pada acara silaturahmi di kediaman anggota DPRD Inggar Joshua di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/9/2019). Acara ini sekaligus penyerahan mobil ambulan dari Sandi untuk relawan Prabowo-Sandi yang dapat digunakan masyarakat secara gratis. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks calon wakil presiden Sandiaga Uno ikut angkat bicara soal namanya yang terus disebut-sebut masuk ke dalam kabinet kerja Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin dalam lima tahun ke depan.

Sandi, sapaan akrab Sandiaga, menyatakan posisi menteri merupakan hak prerogratif presiden Jokowi.

Baca: Menteri Susi Pudjiastuti Rapat Bareng Interpol dari Amerika sampai Panama

Namun begitu, kata Sandi, saat Indonesia membutuhkan tokoh yang bisa mengkritisi dari luar pemerintahan.

"Menteri pada akhirnya itu kan prerogatif dari presiden. Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukkan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa," kata Sandi saat ditemui di kediamannya, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Bos perusahaan Saratoga Advisor itu pun kemudian menjelaskan banyak masalah kompleks yang ada di Indonesia yang belum terselesaikan. Sebut saja soal angka pengangguran yang masih terbilang tinggi.

"Kemarin kita ada di pengangguran ada di nomor dua terburuk di Asean, penciptaan lapangan kerja kita gak jalan. Sementara Vietnam, dengan adanya perang dagang China dan Amerika ini meraup untung," ungkapnya.

Baca: Ditemani Elite Gerindra, Prabowo Subianto Bertemu Cak Imin

Berita Rekomendasi

Atas dasar itu, Sandi mengaku siap untuk memberikan kritik dari luar pemerintahan mengenai permasalahan yang ada di bangsa.

"Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit. Karena kalau udah di dalam pemerintahan itu nanti di khawatirkan kan asal bapak senang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas