Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekam Jejak Bripda Nesti, Polwan yang Kabarnya Dipengaruhi Para Teroris untuk Lakukan Bom Bunuh Diri

Pemerintah disarankan agar merancang kebijakan khusus untuk mencegah penyusupan paham radikal ke aparatur negara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rekam Jejak Bripda Nesti, Polwan yang Kabarnya Dipengaruhi Para Teroris untuk Lakukan Bom Bunuh Diri
Kolase Foto-foto Tribun Lampung
Bripda Nesti saat penangkapan (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Desakan ini dikemukakan menyusul penangkapan dan pemecatan seorang anggota Polri karena terafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Bripda Nesti Ode Sami dinyatakan terafiliasi dengan kelompok JAD Bekasi.

Staf Ahli Kapolri, Nur Kholis, menegaskan kasus Bripda Nesti akan menjadi pembicaraan serius di internal Polri.

Sebab, sanksi pemecatan terhadap anggota polisi akibat terpapar paham radikal ini menjadi yang pertama.

"Saya menduga ini kan baru (terjadi), dugaan saya temuan ini menjadi pintu masuk dicek seluruh anggota," kata Nur Kholis kepada Quin Pasaribu yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Baca: Polri Sebut Polwan Bripda NOS Sudah Aktif Terafiliasi Jaringan Teroris JAD Bekasi

Baca: Ternyata Bukan di Solo, Inilah Tempat Polwan Bripda NOS Terpapar Radikalisme ISIS

Sejauh ini Polri baru bertindak ketika ditemukan ada perilaku mencurigakan terhadap anggotanya untuk kemudian dilakukan penelusuran sejauh mana tingkat paparan ideologi radikal tersebut.

Jika dianggap masih bisa mengoreksi diri maka dilakukan pembinaan, bukan pemecatan.

Berita Rekomendasi

Menurut Nur Kholis, Polri sudah seharusnya melakukan tindakan tegas berupa hukuman berat yakni pemberhentian.

Tindakan tersebut perlu, katanya, mengingat Polri merupakan garis terdepan dalam pemberantasan aksi-aksi terorisme.

"Karena Polri di garis depan untuk pemberantasan terorisme, itu berat betul. Jadi kalau ada yang terpapar tinggal bagaimana keberanian menindak secara tegas kepada anggota yang terpapar paham radikal," ujarnya.

Siapa Bripda Nesti Ode Sami?

Bripda Nesti Ode Sami merupakan polisi wanita yang bertugas di Kepolisian Daerah Maluku Utara.

Sebelumnya ia dicurigai sebagai anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Penyelidikan polisi menemukan bahwa Nesti sudah menjadi bagian dari jaringan JAD Bekasi pimpinan Abu Zee Ghuroba yang ditangkap Densus di Tambun Selatan, Bekasi, pada 23 September 2019.

Baca: Polri Sebut Polwan Bripda NOS Sudah Aktif Terafiliasi Jaringan Teroris JAD Bekasi

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas