Deretan Menteri dari Parpol Ini Akankah Kembali Masuk di Kabinet Kerja Jilid II ? Simak di Sini
Menteri-menteri dari parpol ini akankah kembali dipercaya di kabinet kerja jilid II? Diperkirakan ada yang masuk, ada yang terlempar.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
Deretan Menteri dari Parpol Ini Akankah Kembali Masuk di Kabinet Kerja Jilid II ?
TRIBUNNEWS.COM - Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin bakal dipastikan berasal dari kalangan partai politik (parpol) dan profesional.
Komposisi serupa terjadi berlaku dalam Kabinet Kerja saat ini.
Beberapa waktu lalu, Jokowi menyebut kompsosisi Kabinet Kerja Jilid II bakal terdiri 45 persen dari parpol dan 55 persen profesional.
Dalam kabinet nanti, PDIP dipastikan bakal mendapat kursi menteri terbanyak dibanding parpol lainnya.
Baca: Wajah Lama yang Diprediksi Masuk Kembali di Kabinet Jokowi, Airlangga Hartarto hingga Sri Mulyani
Hal itu telah ditegaskan Jokowi saat Kongres V PDIP di Bali pada 8 Agustus 2019 lalu.
Lantas bagaimana nasib-nasib para menteri saat ini yang merupakan wakil parpol?
Akankah mereka kembali duduk sebagai menteri di Kabinet Kerja Jili II mewakili parpolnya? Ataukah mereka bakal diganti dengan kader lainnya.
Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/10/2019).
1. PDIP
Jokowi memastikan PDIP bakal mendapatkan kursi menteri terbanyak.
Di kabinet saat ini, PDIP mendudukkan empat kadernya.
Mereka yakni Tjahjo Kumolo menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Puan Maharani menjabat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) , Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Menteri Koperasi Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) dan Yasonna laoly menjabat Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM).
Beberapa waktu lalu, Puan dan Yasonna memilih mundur karena dilantik sebagai anggota DPR.
Hal ini berarti peluang munculnya wajah baru menteri dari PDIP.
2. Golkar
Golkar memiliki dua menteri di Kabinet Jokowi-JK.
Yakni Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.
Airlangga Hartarto diperkirakan masih akan menjabat di kabinet Jokowi nanti.
Ia dikabarkan bakal dipercaya menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.
3. NasDem
Di kabinet Jokowi-JK, Nasdem memiliki dua kader yang menjabat sebagai menteri.
Yakni Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Siti Nurbaya Bakar sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Enggartiasto dan Siti Nurbaya bisa saja diganti oleh partainya.
Penyebabnya, Enggartiasto saat ini tengah menjadi saksi di KPK.
Enggartiasto bahkan sudah tiga kali mangkir dari panggilan sebagai saksi.
Sementara Siti Nurbaya tengah disorot kinerjanya karena kebakaran hutan dan lahan beberapa waktu lalu.
4. PKB
PKB memiliki tiga menteri yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Ketenagaakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi.
Baca: Versi Faisal Basri: 6 Menteri Ini Dianggap Tak Layak Dipertahankan di Kabinet Kerja II, Siapa Saja?
Namun, beberapa waktu lalu, Imam mengundurkan diri karena menjadi tersangka KPK.
Dengan demikian, tinggal Hanif Dhakiri dan Eko Putro yang masih berpeluang kembali ditunjuk menjadi menteri dari PKB.
5. PPP
PPP mendudukkan satu kadernya sebagai menteri yakni Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama.
Tak berbeda dengan Enggar, Lukman juga tengah menjadi saksi di KPK.
Nama Lukman berpeluang dicoret dari kabinet meski berpeluang juga untuk masuk kembali lantaran kinerjanya yang dianggap bagus selaam ini.
6. Hanura
Partai Hanura yang kini tak lolos ambang batas parlemen memiliki satu kursi kabinet yakni posisi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) yang dipegang Wiranto.
Meski partainya tak lolos ambang batas parlemen, Wiranto yang baru saja menjadi korban penusukan terbuka peluang untuk masuk kembali di kabinet.
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.